Parade Kendaraan Konversi Listrik Meriahkan Lomba Kompetensi Siswa di Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meriahkan perhelatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional XXXI dengan mengawali parade kendaraan konversi listrik yang dibuat oleh siswa SMK Negeri dan Swasta se-Jawa Timur.

27 Oct 2023 - 10:40
Parade Kendaraan Konversi Listrik Meriahkan Lomba Kompetensi Siswa di Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur

Surabaya, (afederasi.com) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meriahkan perhelatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional XXXI dengan mengawali parade kendaraan konversi listrik yang dibuat oleh siswa SMK Negeri dan Swasta se-Jawa Timur. Acara berlangsung di SMK Negeri 6 Surabaya pada Kamis (26/10/2023). 

Expo dan Parade Kendaraan Konversi Listrik ini menjadi sorotan utama dalam upacara pembukaan LKS Nasional, menunjukkan komitmen Jawa Timur dalam mengadopsi energi ramah lingkungan.

Sebelum memulai parade, Gubernur Khofifah bersama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur meninjau lebih dari 260 kendaraan konversi listrik yang telah diciptakan oleh siswa-siswa SMK di provinsi ini. Kendaraan-kendaraan ini mencakup 235 kendaraan listrik roda dua, 24 kendaraan listrik roda empat, dan 1 kendaraan listrik roda tiga. 

Parade kendaraan konversi listrik dimulai dari SMKN 6 Surabaya dan berakhir di Gedung Negara Grahadi. Keberhasilan siswa-siswa SMK di Jatim dalam menciptakan kendaraan listrik ini telah memperoleh penghargaan MURI dalam peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim pada tanggal 12 Oktober 2023.

Gubernur Khofifah memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dengan siswa-siswa SMK tentang kendaraan listrik yang mereka ciptakan. Ia dengan bangga menyatakan bahwa rata-rata 50% komponen dalam kendaraan listrik ini berasal dari dalam negeri. Ini adalah langkah penting dalam mengurangi ketergantungan pada bahan impor dan mendukung perubahan menuju Net Zero Emissions pada tahun 2060.

"Saya rasa ini keren sekali," kata Gubernur Khofifah sambil mencoba salah satu kendaraan listrik ciptaan siswa SMK.

Selain kendaraan listrik, beberapa kendaraan yang menggunakan tenaga surya atau solar cell juga dipamerkan dalam acara ini. Khofifah merasa kagum dengan inovasi ini, terutama karena tenaga surya adalah salah satu sumber energi non-fosil yang berkelanjutan.

"Ini keren sekali ada motor dan mobil yang menggunakan solar cell. Jadi mereka tidak hanya bisa mengkonversi menggunakan listrik, tetapi juga membangun daya dari solar cell," ujarnya.

Gubernur Khofifah juga mengajak semua orang untuk mengapresiasi upaya siswa-siswa SMK dalam menciptakan kendaraan-kendaraan ini. Ia melihat inovasi ini sebagai langkah awal menuju Net Zero Emission 2060.

Di sisi lain, Khofifah menjelaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung energi ramah lingkungan dan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mencapai NZE 2060. Pemprov Jatim sendiri baru-baru ini dinobatkan sebagai Juara Umum dalam Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2023.

Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, menyatakan bahwa Expo dan Parade Kendaraan Konversi Listrik Karya Siswa SMK Jatim adalah cara untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa SMK-SMK di Jawa Timur memiliki siswa-siswa yang luar biasa.

Produk-produk luar biasa yang dihasilkan oleh siswa-siswa SMK, seperti kendaraan listrik, adalah bukti nyata dari skill dan kemampuan unggul mereka. Dukungan dari sarana prasarana dan infrastruktur yang lengkap juga turut berperan dalam kesuksesan ini.

"Mobil listrik karya siswa SMK di Jatim ini sangat luar biasa, bahkan lebih bagus dari daerah lain. Tentu kita akan terus mendukung mereka melalui sarana prasarana dan infrastruktur, terutama dalam produksi kendaraan listrik," tambahnya.

Kendaraan-kendaraan listrik yang dipamerkan dalam acara ini mencakup mobil listrik karya SMK Persatuan 2 Tulangan Sidoarjo, mobil listrik SYS-8 Mobelis karya SMK YPM 8 Sidoarjo, mobil listrik LIMOSIN karya SMK PGRI 1 Sidoarjo, mobil listrik SMKN 1 Jetis Mojokerto, mobil listrik ‘Nyawangan’ karya SMK Negeri 1 Doko Blitar, Mobil listrik ‘Momong Putu’ karya SMK PGRI Mojosari, serta Mberu Electric Power Vehicle karya SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk.

Parade Kendaraan Konversi Listrik ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda di Jawa Timur memiliki potensi besar dalam mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan mendukung visi Net Zero Emissions 2060. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow