Musim Kemarau, Kawasan Hutan Mahoni Besowo Kediri Terbakar

25 Sep 2023 - 18:37
Musim Kemarau, Kawasan Hutan Mahoni Besowo Kediri Terbakar
Petugas gabungan saat memadamkan api di kawasan hutan Simbar petak Besowo Kepung Kabupaten Kediri, Minggu (24/9/2023). (foto : ist).

Kediri, (afederasi.com) - Kawasan hutan blok Simbar yang terletak di Dusun Sidodadi Desa Besowo, Kabupaten Kediri, menjadi sorotan pada Minggu (24/9/2023) sore lalu karena mengalami kebakaran yang mengancam pepohonan kayu mahoni yang tumbuh subur di sana.

"Kemarin diketahui warga sekitar jam 3 sore terjadi kebakaran di alas Simbar," kata Siswaba Kristiana Wibawa, warga setempat, Senin (25/9/2023).

Usai melihat adanya kepulan asap, lanjut Bowo, warga langsung sigap memadamkan api. Selain itu petugas dari berbagai instansi baik dari Perhutani, Polsek Kepung, BPBD Kabupaten Kediri, Pemdes Besowo, LMDH dan relawan juga datang melakukan upaya pemadaman kebakaran. 

"Kemarin sudah dilakukan upaya pemadaman bersama tim gabungan, namun karena terkendala medan dan hembusan angin akhirnya api bisa dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB," terangnya.

Bowo menuturkan jika sebelumnya api cepat merembet dikarenakan sedang musim kemarau. Ditambah dengan banyaknya daun kering sehingga menyebabkan api cepat bergerak. 

"Untuk itu kami padamkan pada titik api, sehingga bisa langsung dilakukan pemadaman agar tidak merembet ke lokasi lainnya," tambahnya. 

Sementara itu, Slamet Budiono Asper BKPH Pare yang akrab dipanggil Budi, menyampaikan pihaknya saat menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman dengan. 

"Pemadaman api semula berlangsung di dua titik karena hembusan angin mengakibatkan api dengan cepat meluas, yang semuanya merupakan kebakaran permukaan," ucap Budi.

Untuk mencegah adanya titik api susulan, pihaknya melakukan metode pemadaman dengan membuat sekat bakar atau ilaran untuk memutus jalalarnya api ke titik lain.

Sementara, lokasi yang terbakar tepatnya di blok Simbar Petak 136c-1 dengan luas baku 8,5 hektare. Lahan tersebut merupakan tanaman mahoni sekitar tahun 1992 masuk kelola Perhutani RPH Besowo BKPH Pare. Belum pasti asal mula titik api tersebut muncul, namun dugaan sementara akibat musim kemarau saat ini. 

"Alhamdulilah kebakaran tidak menyebabkan kematian pada tegakan mahoni. Namun pemantauan di lokasi terus kami lakukan sampai tengah malam dan untuk memastikan api benar-benar padam mengingat masih banyak daun kering kami terus lakukan pantauan agar api tidak muncul kembali," ungkapnya.(sya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow