Minta Restu jadi Cawapres Anies, Cak Imin Kesulitan Sowan ke Jokowi

Cawapres Anies Baswedan, yang baru-baru ini dideklarasikan sebagai bakal calon presiden, sempat mempertimbangkan dengan serius siapa yang akan menjadi pendampingnya dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2024.

05 Sep 2023 - 14:09
Minta Restu jadi Cawapres Anies, Cak Imin Kesulitan Sowan ke Jokowi
Pasangan bakal capres dan cawapres, Anies Baswedan-Cak Imin. [@cakimiNOW]

Jakarta, (afederasi.com) - Cawapres Anies Baswedan, yang baru-baru ini dideklarasikan sebagai bakal calon presiden, sempat mempertimbangkan dengan serius siapa yang akan menjadi pendampingnya dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2024. Menurut informasi yang diperoleh, salah satu nama yang masuk dalam pertimbangan Anies adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Cak Imin, ketua PKB, mengungkapkan bahwa ia sempat merencanakan untuk bertemu dan meminta masukan serta izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum ia memutuskan untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres. Pertemuan ini rencananya akan dilakukan pada Selasa, 29 Agustus 2023, ketika PKB sedang berdiskusi tentang penentuan cawapres Anies.

Dalam upaya memastikan keputusan yang tepat, Cak Imin memutuskan untuk mendapatkan pendapat dari berbagai pihak, termasuk Jokowi, sebelum membuat keputusan akhirnya.

"Selasa malam saya rapat internal DPP, masih fifty-fifty gitu tapi sudah harus ada mengarah, "Saya bilang saya akan konsultasi dengan semua senior jangan keputusan."" kata Cak Imin dalam acara Mata Najwa di YouTube. 

Meski berupaya untuk segera bertemu dengan Jokowi, Cak Imin menghadapi kendala dalam jadwal yang padat. Sementara Jokowi juga memiliki agenda yang sangat sibuk. Meskipun Cak Imin mencoba untuk menemui Jokowi di tengah kunjungan kerjanya, pertemuan tersebut tidak berhasil terwujud.

Karena kesulitan menemui Jokowi secara langsung, Cak Imin akhirnya memutuskan untuk mengumumkan keputusannya menjadi cawapres Anies kepada orang terdekat Jokowi dalam pemerintahan. Hal ini dilakukan melalui pesan-pesan, karena waktu untuk pertemuan formal tidak bisa terlaksana.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akhirnya dideklarasikan sebagai pasangan bakal calon presiden dan cawapres. Deklarasi resmi ini dilakukan dalam sebuah acara di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 2 September 2023.

Sebelumnya, PKB berada dalam satu koalisi bersama Gerindra, Golkar, dan PAN, yang mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2024. Namun, PKB belakangan memutuskan untuk berpindah haluan dan bekerja sama dengan Partai NasDem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Perubahan ini membuat dinamika politik dalam Pilpres 2024 semakin menarik perhatian publik. (mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow