Merawat Lingkungan Lewat Budaya Tutur Digital, Edukasi Masyarakat dan Anak

18 Sep 2024 - 11:46
Merawat Lingkungan Lewat Budaya Tutur Digital, Edukasi Masyarakat dan Anak
Ngrowo Screening di MI Miftahul Ulum Desa Rejosari Tulungagung (sinemoto untuk afederasi.com)

Tulungagung, (Afederasi.com) – Suasana ceria dan penuh antusiasme terasa kental di Halaman MI Miftahul Ulum Rejosari, Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung pada Selasa malam (17/09/2024). Kegiatan yang bertajuk Ngrowo Screening, Pemutaran Film Keliling & Diskusi Gayeng: Merawat Lingkungan Lewat Budaya Tutur Digital berhasil menarik perhatian sekitar 300 orang yang terdiri dari siswa MI Miftahul Ulum, wali murid, serta warga sekitar. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Film Sinemoto Tulungagung sebagai bagian dari upaya untuk menyebarkan kesadaran lingkungan melalui media digital dan budaya tutur.

Pukul 19.00 WIB, gerbang acara resmi dibuka, dan para penonton mulai memadati halaman sekolah. Sejak sore, terlihat persiapan yang matang dilakukan oleh panitia untuk memastikan kelancaran acara. Layar besar telah terpasang di tengah halaman dengan karpet lesesan, menciptakan suasana layar tancap. Kemeriahan acara semakin terasa ketika langit mulai gelap, lampu-lampu sorot menyala, dan layar film siap memutar kisah yang menginspirasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Kepala Desa Rejosari, Sudikan, turut hadir dalam acara ini dan memberikan apresiasi tinggi kepada Komunitas Sinemoto atas inisiatif mereka. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa acara seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi penting kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bagaimana merawat lingkungan melalui teknologi digital.

"Kami sangat mengapresiasi Komunitas Sinemoto yang telah membawa program pemutaran film keliling ini ke desa kami. Ini adalah bentuk hiburan yang juga sarat edukasi, di mana warga bisa belajar dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Semoga acara seperti ini bisa terus berkelanjutan," ujar Sudikan disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

Tidak hanya Sudikan, Kepala Sekolah MI Miftahul Ulum, Anis Sa'adah Wahyninhsih,M.Pd.I., juga menyampaikan rasa terima kasihnya. Beliau mengungkapkan kebanggaannya karena sekolah yang dipimpinnya menjadi tuan rumah acara yang begitu bermanfaat bagi siswa-siswinya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Komunitas Sinemoto yang telah memilih sekolah kami sebagai lokasi pemutaran film ini. Siswa-siswi kami bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya merawat lingkungan dengan cara yang menyenangkan. Semoga ke depan, semakin banyak kegiatan positif yang melibatkan sekolah dan masyarakat sekitar," ungkap Ibu Sri.

Setelah sambutan hangat dari pihak desa dan sekolah, acara dilanjutkan dengan pemutaran film yang menggambarkan kisah inspiratif tentang pelestarian lingkungan. Suasana menjadi hening ketika film dimulai, penonton tampak terpaku menyaksikan alur cerita yang disajikan di layar lebar. Film yang diputar menggugah kesadaran masyarakat khususnya anak-anak akan dampak kekeringan serta pentingnya menjaga melestarikan lingkungan dengan menanam dan merawat tumbuhan.

Tak hanya berhenti pada pemutaran film, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang tidak kalah menarik. Diskusi tersebut menguncang Muchamad Rudi C, S.Sos.,M.I.Kom, seorang akademisi di bidang media digital yang juga dikenal sebagai praktisi media dalam pemanfaatan untuk keberlanjutan lingkungan. Dalam diskusi ini, Rudi mengajak penonton untuk melihat peran media digital sebagai alat penyebar pesan-pesan lingkungan yang efektif di era modern.

"Media sosial menjadi salah satu alat paling kuat saat ini dalam menyampaikan pesan. Salah satunya melalui film, kita bisa membangun kesadaran kolektif tentang isu-isu penting seperti lingkungan. Budaya tutur yang dipadukan dengan teknologi digital ini adalah cara kita menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi muda," jelas Rudi.

Selain Rudi, turut hadir Supriadi, S.Pd.I sebagai perwakilan pemuda Rejosari juga seorang penutur cerita masyarakat yang merupakan salah satu guru di MI Miftahul Ulum Rejosari. Ia menyampaikan cerita-cerita lokal tentang bagaimana masyarakat desa dahulu merawat alam sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Cerita ini berhasil membangkitkan nostalgia sekaligus membuka mata para penonton tentang betapa pentingnya menjaga tradisi leluhur dalam merawat lingkungan.

Pada akhir acara, Komunitas Sinemoto, yang diwakili oleh Vira Widhia Wati.,S.Sos, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada MI Miftahul Ulum Rejosari, Kepala Desa, dan seluruh warga Desa Rejosari yang telah menyambut kami dengan hangat. Semoga apa yang kami bawa malam ini dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di desa ini. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di tempat-tempat lain," kata Vira penuh haru.

Sebagaimana Vira, Yusril Ihza Mahendra, programer acara turut memberikan ucapan bangga dengan kehadiran warga, siswa-siswi MI Miftahul Ulum Rejosari, termasuk panitia dan semua pihak. Acara Pemutaran Film Keliling & Diskusi Gayeng ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga edukasi penting tentang lingkungan. 

"Dengan menggandeng komunitas lokal dan menggabungkan unsur teknologi digital serta budaya tutur, Komunitas Sinemoto berhasil menghadirkan pengalaman melalui film-film yang kami tayangkan bagi masyarakat Desa Rejosari. Semoga acara ini menjadi langkah awal dari gerakan yang lebih besar dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di seluruh wilayah Tulungagung." jelas Yusril.

Sekitar pukul 21.30 WIB dengan suasana yang masih terasa hangat. Para penonton, terutama siswa-siswi MI Miftahul Ulum, tampak bersemangat dan penuh inspirasi setelah menyaksikan film dan mengikuti diskusi. Mereka pulang dengan membawa pesan kuat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, yang bisa dilakukan dengan cara-cara kreatif dan menyenangkan.(mrc).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow