Lapas Jombang Dirikan Pondok Pesantren Al-Muhajirin
 
                                    Jombang, (afederasi.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jombang kini memiliki fasilitas pembinaan keagamaan berupa Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang diresmikan oleh Bupati Jombang, Abah Warsubi, dan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, Jumat (12/09/2025).
Kehadiran pondok pesantren Al Muhajirin ini, merupakan inisiatif dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Muhajir, sebagai bentuk perhatian terhadap pembinaan spiritual dan moral warga binaan.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jombang,Muhajir menegaskan bahwa keberadaan pesantren di lingkungan Lapas bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dari proses pembinaan.
“Perlunya pesantren di Lapas adalah untuk pembinaan spiritual warga binaan. Tujuan utama Lapas bukan hanya menghukum, tapi juga membina. Dengan adanya pesantren, warga binaan diberi ruang untuk memperbaiki diri secara moral dan spiritual,” ujar Muhajir.
Muhajir menjelaskan makna dari penamaan Pondok Pesantren Al-Muhajirin.“Pesantren ini diharapkan mampu menjadi tempat hijrah, tempat perubahan dari pribadi yang buruk menjadi lebih baik. Nama Al-Muhajirin mencerminkan semangat untuk bertransformasi secara rohani dan moral,” tambahnya.
 
Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono, turut menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Penamaan Al-Muhajirin sangat tepat karena mencerminkan harapan hijrah atau perubahan ke arah yang lebih baik. Semoga pesantren ini menjadi pusat pembinaan positif bagi warga binaan dan membawa berkah bagi Jombang,” ungkapnya.
Bupati Jombang, Abah Warsubi, dalam peresmian tersebut juga memberikan apresiasi atas sinergi antara Kemenag, Lapas, dan pihak terkait lainnya.
“Saya mendukung penuh berdirinya Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Ini adalah langkah luar biasa untuk membentuk karakter religius warga binaan, sekaligus memberi mereka motivasi untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik ke depan,” tutur Bupati.
Dengan hadirnya Pondok Pesantren Al-Muhajirin di Lapas Jombang, diharapkan warga binaan dapat memperoleh pembinaan agama secara intensif, yang akan membantu proses rehabilitasi sosial mereka.
Pesantren ini akan menjadi wadah hijrah, tempat merenung, memperbaiki diri, dan membangun semangat hidup baru berbasis nilai-nilai keislaman.( san).
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            