Kuliner Legendaris Sate Kambing Muda Bu Jumangin Kediri Hingga Bertahan Tiga Generasi
Kediri, (afederasi.com) - Kabupaten Kediri punya banyak tempat makan yang berdiri sejak puluhan tahun lalu. Kuliner legendaris sering menjadi tujuan bagi penikmat makanan dan jajanan.
Salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba oleh para pecinta kuliner adalah sate kambing muda Bu Jumangin.
Rumah sate kambing muda Bu Jumangin ini terletak di utara markas Koramil Kecamatan Ngasem. Tepatnya di Jalan Pamenang Desa Nambaan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Sate legendaris kambing muda Bu Jumangin ini berdiri sejak tahun 1980. Rasanya pun tetap terjaga hingga sekarang telah turun ke generasi ketiga.
Menu yang ada di rumah makan ini cukup beragam. Diantaranya sate kambing campur lemak, sate kambing tanpa lemak, gule, kikil, krengsengan kepala dan balung.
"Untuk menjaga rasa kita menggunakan resep pilihan. Untuk kambing yang kita olah juga pilihan," kata Ressy Wardana (35) penerus usaha generasi ketiga sate kambing Bu Jumangin, Kamis (30/11/2023).
Sate kambing muda legendaris Bu Jumangin sendiri buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 9 malam. Sehari untuk membuat menu masakan aneka kambing ini, Ressy mengaku bisa menghabiskan setidaknya 7 ekor kambing muda.
"Kalau dulu sehari satu ekor kambing. Alhamdulillah sekarang sehari bisa 7 ekor kambing. Kalau di buat tusuk sekitar 2000 tusuk sate," jelasnya.
Menu spesial di Sate kambing muda Bu Jumangin ini adalah sate kambing tanpa lemak. Untuk pengunjung, lanjut Ressy, biasa singgah untuk makan siang.
Tak hanya dari warga lokal Kediri, warung sate ini juga ramai pembeli saat hari Sabtu Minggu. Pembeli setia tersebut berasal diantaranya berasal dari Surabaya, Malang dan Sidoarjo.
"Alhamdulillah ramai setiap hari. Ya bisa dikatakan hampir imbang dari hari biasa dan weekend," bebernya.
Ressy menyampaikan, saat ini ia belum membuka cabang warung sate. Meski begitu, rencana tersebut sempat terbesit saat bandara Dhoho Kediri nanti beroperasi.
"Ya rencana adalah mas di wilayah dekat Bandara Kediri. Tapi untuk sate kambing muda Bu Jumangin ini sementara hanya buka disini," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung asal Pare bernama Monying menuturkan rasa sate kambing muda Bu Jumangin mempunyai tekstur berbeda.
Daging sate kambing yang empuk dan tidak berbau menjadi daya tarik bagi Monying untuk langganan ke tempat ini.
"Sangat enak, lezat dan jos. Sate kambingnya empuk," tuturnya.
Monying juga menceritakan, dulunya ia hampir setiap hari datang untuk menyantap hidangan sate kambing muda Bu Jumangin. Sebab dulu ia bekerja di wilayah Kota Kediri dan sering mampir menikmati sate kambing Bu Jumangin karena jarak yang dekat.
"Rasanya tetap dan semakin enak. Dulu saya sering kesini untuk makan sate kambing," ungkapnya. (sya/dn)
What's Your Reaction?


