Kuli Angkut Pasar Tenggarang Bondowoso Ditemukan Tewas di Sungai, Ini Penyebabnya
Jenazah itu diketahui bernama M. Nurul Fadli (33), kuli angkut asal Dusun Selatan Sawah, RT 11 RW 5, Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso.

Bondowoso, (afederasi.com) - Masyarakat RT 12, RW 4, Kelurahan/Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso dibuat geger sebab penemuan mayat seorang pria, Selasa (18/7/2023) pagi.
Jenazah itu diketahui bernama M. Nurul Fadli (33), kuli angkut asal Dusun Selatan Sawah, RT 11 RW 5, Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso.
Informasi yang dihimpun Afederasi di lapangan, Nurul Fadli bekerja sebagai kuli angkut di pasar Tenggarang.
Setiap hari dia berangkat ke pasar pukul 03.00 WIB mengendarai sepeda onthel dan pulang ke rumah usai aktifitas pasar tutup.
Hal itu juga dilakukan oleh Nurul Fadli pada Selasa (18/7/2023) pagi tadi.
Namun nahas, sekira pukul 05.30 WIB, Nurul Fadli ditemukan tewas tenggelam di sungai sebelah barat Pasar Tenggarang.
"Hasil lidik petugas, korban menderita penyakit Epilepsi sejak lama. Diduga korban akan buang air besar di sungai," ungkap Kapolsek Tenggarang, Iptu Wahyu Utomo kepada Afederasi, Selasa (18/7/2023).
Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tenggelam dan terlihat tangan kanannya menghadap arah utara serta hidung berbusa.
"Keluarga korban menolak autopsi dan telah menerima kejadian ini sebagai musibah," ucapnya.
Jenazah korban disemayamkan lalu dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat pada Selasa (18/7/2023) siang. (Den)
What's Your Reaction?






