Kritik Anies Terhadap Rencana Kepindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam Debat Pilpres 2024

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memperingatkan agar Pemerintah Indonesia tidak mengikuti jejak pemerintah kolonial Belanda yang memindahkan pusat pemerintahan saat menghadapi masalah.

13 Dec 2023 - 09:54
Kritik Anies Terhadap Rencana Kepindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam Debat Pilpres 2024
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaika pemaparan saat debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jakarta, (afederasi.com) - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memperingatkan agar Pemerintah Indonesia tidak mengikuti jejak pemerintah kolonial Belanda yang memindahkan pusat pemerintahan saat menghadapi masalah.

Dalam debat pertama Pilpres 2024, Anies menjawab pertanyaan dari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait rencana kepindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kalau ada masalah jangan ditinggalkan, diselesaikan," tegas Anies seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Anies Baswedan mengungkapkan sejarah pemindahan pusat pemerintahan oleh pemerintah kolonial Belanda dari Kota Tua, Jakarta, ke arah selatan, di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, menurutnya, menghadapi masalah lingkungan hidup, lalu lintas, dan kepadatan penduduk. Anies skeptis bahwa kepindahan ke IKN akan secara otomatis menyelesaikan masalah di Jakarta.

Menyoroti isu kemacetan, Anies Baswedan menyampaikan bahwa kontribusi ASN terhadap kemacetan di Jakarta hanya berkisar antara 4-7 persen. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa migrasi ASN ke IKN tidak akan secara signifikan mengurangi kemacetan.

Ia lebih lanjut menekankan bahwa permasalahan di Jakarta perlu diselesaikan dengan cara mengatasi masalah transportasi umum dan meningkatkan pembangunan taman, sehingga Jakarta dapat menjadi kota yang aman dan nyaman.

Anies Baswedan juga mengkritisi bahwa pembangunan IKN hanya menyediakan tempat bagi ASN bekerja, bukan untuk kepentingan rakyat secara umum. Menurutnya, banyak kebutuhan rakyat yang lebih mendesak saat ini, dan perhatian seharusnya difokuskan pada pemenuhan kebutuhan tersebut.

Debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Anies Baswedan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2) dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (nomor urut 3). Rangkaian debat akan dilanjutkan pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.(mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow