Korsleting di Lantai Dua, Picu Kebakaran Pusat Perbelanjaan KDS Situbondo

17 Nov 2024 - 20:27
Korsleting di Lantai Dua, Picu Kebakaran Pusat Perbelanjaan KDS Situbondo
Kondisi api yang menyala di dalam KDS Situbondo (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Kebakaran hebat melanda pusat perbelanjaan Karya Dharma Sentosa (KDS) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024). Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik yang memicu percikan api di lantai dua.

Menurut keterangan salah satu karyawan KDS, api bermula dari korsleting listrik di booth Cressida lantai dua sekitar pukul 11.30 WIB. Percikan api tersebut dengan cepat membakar sebagian area booth, meskipun upaya pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sudah dilakukan.

“Awalnya ada percikan api di atas, di lantai dua. Kami mencoba memadamkan menggunakan APAR, tetapi api justru semakin cepat membesar di bagian atap,” ujar karyawan tersebut, yang enggan disebutkan namanya.

Ketika api mulai meluas, pihak keamanan KDS segera mengevakuasi pengunjung dan karyawan untuk menyelamatkan diri. “Kami langsung mengevakuasi semua orang, baik pengunjung maupun pegawai. Barang-barang yang sempat terjangkau juga kami selamatkan,” tambahnya.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Situbondo, Agus Prayugo, mengungkapkan bahwa pihaknya mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo, dua mobil tangki air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan satu mobil tangki milik BPBD. Tak hanya itu, dua unit mobil damkar dari Kabupaten Bondowoso juga dikerahkan untuk membantu pemadaman.

“Kondisi barang-barang yang mudah terbakar ditambah angin kencang membuat api cepat merambat. Kami bekerja sama dengan Damkar Bondowoso untuk menangani situasi ini,” jelas Agus.

Api tak hanya melahap bangunan utama KDS, tetapi juga merembet ke toko bahan bangunan ACC yang berada di sebelah barat. Atap gudang belakang toko tersebut mengalami kerusakan parah akibat kobaran api. Selain itu, gedung toko Nice Soo di sisi timur juga terkena dampak.

Hingga pukul 20.22 WIB, proses pemadaman masih berlangsung karena api belum sepenuhnya padam. “Kami terus berupaya mengendalikan api yang masih membara,” tutup Agus.

Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran serta total kerugian akibat peristiwa ini. (vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow