Kontroversi Serangan Rudal di Rumah Sakit Gaza: Israel Menyangkal Keterlibatan

Serangan rudal yang menargetkan Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Gaza telah mengguncang kawasan tersebut dan menyebabkan korban jiwa mencapai 500 orang.

20 Oct 2023 - 08:27
Kontroversi Serangan Rudal di Rumah Sakit Gaza: Israel Menyangkal Keterlibatan
Sejumlah warga Palestina di Gaza mengungsi di tengah aksi agresi militer Israel, Rabu (11/10/2023). (Foto: AFP)

Gaza, (afederasi.com) - Serangan rudal yang menargetkan Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Gaza telah mengguncang kawasan tersebut dan menyebabkan korban jiwa mencapai 500 orang. Kejadian tragis ini menjadi perhatian internasional yang mendalam.

Pihak media Hamas, yang beroperasi di Gaza, mengonfirmasi bahwa serangan tersebut merupakan tindakan yang dilakukan oleh Israel. Mereka dengan tegas menyebut penyerangan ke kompleks rumah sakit tersebut sebagai tindakan kejahatan perang. Kompleks tersebut merupakan tempat perlindungan bagi ratusan orang yang telah menjadi korban dan mengungsi akibat serangan Israel ke Palestina selama satu minggu terakhir.

Namun, dalam pernyataan resmi setelah serangan tersebut, tentara Israel membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut. Israel Defence Forces (IDF) menyatakan bahwa serangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok militan Hamas.

Dalam pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara IDF melalui kanal Youtube Israel Defence Forces, ia menyatakan, "Saya ingin memberikan pengumuman terkait serangan di rumah sakit di Gaza. Berdasarkan analisis operasional IDF, kami menduga bahwa serangan roket ini dilakukan oleh teroris (Hamas) di Gaza." seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Mereka menuduh bahwa serangan roket yang menghantam rumah sakit tersebut adalah milik Hamas dan diluncurkan secara dekat, namun gagal sehingga mengakibatkan penghancuran rumah sakit tersebut. "Serangan roket yang diluncurkan dekat Rumah Sakit Al-Ahli Al-Mahdi di Gaza menyebabkan kerusakan yang fatal pada fasilitas tersebut," ungkap juru bicara IDF seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Mereka juga menekankan bahwa informasi yang mereka kumpulkan dari berbagai sumber intelijen menunjukkan bahwa kelompok jihad Islam, yaitu Hamas, harus bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran roket yang menyebabkan kehancuran rumah sakit di Gaza. "Kami dengan yakin menyatakan bahwa kelompok jihad Islam adalah yang harus dipertanggungjawabkan atas kehancuran rumah sakit di Gaza, yang telah merenggut nyawa warga yang tidak bersalah," tandas juru bicara IDF seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow