Kontroversi Iklan ZARA: Sindiran Terhadap Palestina Memicu Boikot

Merek pakaian global, ZARA, mendapat sorotan tajam dari warganet di seluruh dunia terkait konten promosinya yang diduga merendahkan penderitaan rakyat Palestina.

12 Dec 2023 - 09:23
Kontroversi Iklan ZARA: Sindiran Terhadap Palestina Memicu Boikot
Merek pakaian ternama ZARA tengah menjadi buah bibir warganet di seluruh dunia lantaran konten promosinya yang diduga menyindir penderitaan rakyat Palestina. Dalam sebuah konten promosi, ZARA menampilkan seorang model perempuan yang sedang berdiri di dalam sebuah kotak kayu. Di sekeliling model tersebut terlihat ada reruntuhan, puing, peti kayu, patung yang anggota tubuhnya hilang, hingga ilustrasi mayat yang dibungkus kain putih, Konsep iklan tersebut dianggap sebagai bentuk meremehkan terkai

Jakarta, (afederasi.com) - Merek pakaian global, ZARA, mendapat sorotan tajam dari warganet di seluruh dunia terkait konten promosinya yang diduga merendahkan penderitaan rakyat Palestina.

Dalam sebuah iklan untuk jaket Zara Atelier Collection 4, seorang model perempuan berdiri di dalam kotak kayu di tengah reruntuhan, puing, dan ilustrasi mayat yang dibungkus kain putih.

Konten ini dianggap sebagai bentuk meremehkan terkait kasus genosida di Palestina, memicu kemarahan netizen dan seruan boikot ZARA.

"Saat kita melihat iklan ini, rasanya seperti mereka memanfaatkan tragedi dan penderitaan orang-orang untuk keuntungan mereka sendiri. Ini sangat tidak etis," ujar salah satu netizen dalam tanggapannya terhadap konten iklan ZARA yang kontroversial seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Dibalik kontroversi ini, perhatian pun beralih kepada pemilik ZARA, Amancio Ortega. Ortega, seorang pengusaha sukses yang masuk dalam deretan orang terkaya di dunia bersama Bill Gates, memiliki kisah hidup yang menarik. Ia lahir pada 28 Maret 1936 di Leon, Spanyol, dan tumbuh dengan bakat di bidang fesyen sejak masa kecilnya.

"Ortega memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia fesyen, dari produksi hingga distribusi. Pengalamannya bekerja di toko baju dan menjadi asisten penjahit membentuk dasar keberhasilannya dalam mendirikan ZARA," ungkap seorang ahli industri fesyen.

Amancio Ortega bukan hanya pemilik ZARA yang sukses di bidang fesyen, namun juga salah satu orang terkaya di dunia. Menurut Celebrity Net Worth, total kekayaannya mencapai 70 miliar USD atau lebih dari Rp1 triliun. Ia memperoleh dividen saham senilai USD 400 juta per tahun dari jaringan usahanya yang luas.

Amancio Ortega mendirikan ZARA pada tahun 1975 di Spanyol. Awalnya bernama Zorba, ia mengganti namanya menjadi ZARA setahun kemudian. Bersama istrinya, Rosalia Mera, Ortega menjahit sendiri pakaian yang dijual di toko mereka. Kesuksesan ZARA terus berkembang, dan sejak April 2022, putrinya, Marta Ortega, mengambil alih posisi CEO.

"ZARA bukan hanya tentang fesyen, tapi juga merupakan bagian dari kesuksesan besar Ortega sebagai seorang pengusaha dan pebisnis multisektor," ungkap seorang analis ekonomi.

Dengan segala prestasinya, Amancio Ortega terus menjadi figur sentral dalam dunia bisnis global, meskipun namanya kini terlibat dalam kontroversi terkait iklan yang menuai kecaman dari masyarakat dunia.(mg-2/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow