Komisi II DPRD Trenggalek Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak dengan Anggaran Perubahan APBD 2024
Trenggalek, (afederasi.com) – Menyikapi kondisi sejumlah sekolah di Kabupaten Trenggalek yang mengalami kerusakan parah dan sempat viral, DPRD Trenggalek mengambil langkah strategis untuk perbaikan melalui pembiayaan dalam Perubahan APBD tahun 2024.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek, Mugianto, mengungkapkan keputusan ini setelah rapat kerja dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pembahasan Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2024, yang berlangsung pada Minggu (4/8/2024).
"Dalam dua hari ini, Sabtu dan Minggu, kami mengadakan rapat dengan mitra Komisi II. Kami melakukan rasionalisasi anggaran, menghapus pos yang kurang penting. Rencananya, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan sekolah yang kemarin sempat viral," jelas Mugianto.
Beberapa sekolah yang dalam kondisi rusak parah termasuk SDN 3 Prambon di Tugu, di mana kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan di tenda, serta SMP Suruh yang atapnya hampir roboh.
"Kami akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ini setelah rasionalisasi anggaran dilakukan. Anggaran tersebut akan diberikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek," tambahnya.
Mugianto juga menjelaskan bahwa meskipun status lahan bukan aset milik Pemkab, teknisnya bisa diatur dengan MoU antara pemilik lahan dan Pemerintah Daerah atau Dinas Pendidikan, asalkan ada persetujuan untuk menghibahkan lahan tersebut.
"Kebutuhan dana perbaikan beberapa obyek pendidikan diperkirakan mencapai Rp 1 miliar," ujarnya.
Mugianto menambahkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan anggaran tersebut, dilakukan pemotongan dan rasionalisasi kegiatan di mitra Komisi II, termasuk hampir semua dinas, serta pengurangan anggaran di Sekretariat DPRD hingga hampir Rp 500 juta.
What's Your Reaction?


