Kapal Pengangkut Material Karam di Perairan Pelabuhan Kalbut
Kapal Layar Motor (KLM) yang memuat bahan bangunan dari pelabuhan Panarukan, Situbondo, menuju Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, mengalami kebocoran pada lambung kapal.

Situbondo, (afederasi.com) - Kapal Layar Motor (KLM) yang memuat bahan bangunan dari pelabuhan Panarukan, Situbondo, menuju Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, mengalami kebocoran pada lambung kapal akibat diterjang ombak, Kamis (8/6/2023) malam.
Akibatnya, KLM Tunas abadi yang di nahkodai Sunge (48) dan dua anak buah kapal (ABK) karam di tengah laut sejauh 10 mill, atau di sekitar perairan Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Beruntung dalam kejadian tersebut Nahkoda dan ABK dapar diselamatkan.
Sunge, nahkoda KLM Tunas Abadi mengatakan kapal yang bermuatan material bangunan seperti semen sebanyak 700 sak dan bahan bangunan lainnya, berangkat sekitar pukul 16.00 WIB.
Berlayar dari Pelabuhan Panarukan Situbondo tujuan Pulau Kangean Sumenep Madura. Namun, jarak 10 mill sekitar pelabuhan kalbut diterjang ombak dan membuat lambung kapal pacah.
“Sebelum berangkat kondisi kapal sudah saya periksa dan tidak ada masalah. Tapi, ketika sampai perairan Tanjung Pecinan Selat Madura tiba-tiba kapal bocor dan 4 mesin pompa penyedot air yang ada di kapal tidak mampu menyedot atau membuang air,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sunge mengatakan, melihat kondisi air tidak bisa dikuras, maka dirinya bersama dua ABK memilih menyelamatkan diri menggunakan perahu kano yang ada di kapal yang karam tersebut.
“Setelah kami bertiga ada di atas perahu kano, kami telpon salah satu anggota Polairud Polres Situbondo Pos Pelabuhan Panarukan meminta bantuan. Adapun kerugian akibat tenggelamnya kapal tersebut kurang lebih 900 juta rupiah,” katanya.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Hasanudin mengatakan, setelah mendapat laporan dari Sunge Nahkoda KLM Tunas Abadi perihal kejadian laka laut yang menimpa dirinya.
Satuan Satpolair Polres Situbondo menggunakan Kapal Patroli KSOP Panarukan melakukan pencarian di Perairan Selat Madura.
"Setelah mendapatkan laporan kami langsung bergerak dan berkoordinasi untuk mencari nelayan tersebut, kendala kami hanya ombak yang sedang tidak bersahabat di tengah laut, selama proses pencarian. Tidak lama dari itu kami menemukan tiga orang tersebut terombang ambing di atas kano kecil," ungkapnya pada Jumat (9/6/2023).
Lebih lanjut, AKP Hasunudin mengatakan, beruntung nahkoda serta dua ABK KLM Tunas Abadi selamat, tidak ada luka maupun lemas pada fisik, namun kapal dan juga barang angkutan tidak bisa terselamatkan.
“Ketika kita evakuasi nahkoda dan dua ABK KLM Tunas Abadi dalam keadaan selamat, dan tidak ada luka maupun lemas lada tubuh. Karena tiga orang ini langsung kami periksa di tempat. Hanya kerugian material saja," tutupnya.(vya/dn)
What's Your Reaction?






