Kadin Gresik dan Kota Kediri, Pameran Produk UMKM Lintas Daerah di Icon Mall Gresik

17 Dec 2025 - 21:00
Kadin Gresik dan Kota Kediri, Pameran Produk UMKM Lintas Daerah di Icon Mall Gresik
Kadin Gresik, Mochamad Choirul Rizal (tengah), berbincang dengan Kadin Kota Kediri, Muhammad Solikhin (kiro), di sela-sela kolaborasi pameran umkm lintas daerah, di icon mall Gresik, Rabu (17/12/25). (Miftahul Arif/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Gresik, bersama Kadin Kota Kediri memfasilitasi temu bisnis antara pengusaha dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) 

Kegiatan bertajuk business to business (B2B) ini melibatkan 27 UMKM dari dua daerah yang digelar di Icon Mall Gresik Jawa Timur pada Rabu (17/12/2025).

Dari Kabupaten Gresik, memamerkan 12 UMKM, dan Kota Kediri, 15 UMKM, tiga di antaranya produknya sudah import.

Ketua Kadin Gresik, Mochamad Choirul Rizal, mengatakan kegiatan kolaborasi ini bertujuan untuk membuka akses pasar serta mendorong kerja sama usaha lintas daerah.

“Dalam program ini, kami membawa UMKM binaan Kadin Gresik untuk dipertemukan langsung dengan para pengusaha. Harapannya, terbangun kerja sama konkret,” ujar Rizal.

Ia menjelaskan, kerja sama ini membuka peluang agar UMKM Gresik dapat menembus pasar Kediri, begitu sebaliknya. 

"Dengan begitu, roda perekonomian daerah dapat bergerak lebih luas, UMKM Gresik bisa masuk Kota Kediri, sebaliknya UMKM kota Kediri masuk ke Gresik," ungkapnya.

Rizal menambahkan, Kadin Jatim juga memberikan penugasan agar setiap daerah dapat mengembangkan ekosistem UMKM sesuai potensi masing-masing. Gresik, kata dia, tengah mengarah pada penguatan vokasi, sementara Kediri fokus pada kurasi produk.

“Ke depan, kabupaten dan kota bisa mendirikan rumah kurasi masing-masing. Gresik akan mengembangkan vokasi, sedangkan Kediri sudah kuat di kurasi. Ini bisa saling melengkapi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Kediri, Muhammad Solikhin, menyampaikan bahwa Kediri telah memiliki rumah kurasi UMKM yang berfungsi melakukan seleksi dan peningkatan kualitas produk sebelum masuk pasar yang lebih luas.

“Rumah kurasi ini melibatkan para kurator untuk menilai kualitas produk UMKM, mulai dari kemasan, standar mutu hingga kesiapan pasar,” jelasnya. (Mif)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow