Kabupaten Magelang Terangkai dalam Bahasa Inggris: Pariwisata, Candi Borobudur, dan Program Pelatihan
Bahasa Inggris, sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, kini tidak hanya menjadi alat komunikasi global tetapi juga memainkan peran penting dalam sektor pariwisata.
Magelang, (afederasi.com) - Bahasa Inggris, sebagai bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, kini tidak hanya menjadi alat komunikasi global tetapi juga memainkan peran penting dalam sektor pariwisata. Dilaporkan bahwa Kabupaten Magelang, dengan lebih dari 400 juta orang yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu, sedang fokus pada peningkatan kemampuan Bahasa Inggris, terutama di kalangan pendidik.
"Kabupaten Magelang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar," ungkap sumber terkait seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. Program Pelatihan Bahasa Inggris baru-baru ini dijalankan untuk tenaga pendidik di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di wilayah ini, mengingat pentingnya komunikasi bahasa Inggris dalam memajukan sektor pariwisata.
Salah satu daya tarik utama Kabupaten Magelang adalah Candi Borobudur, sebuah situs warisan budaya yang memukau. Terletak di wilayah Borobudur, candi ini memiliki nilai sejarah tinggi dan diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991. Kehadiran wisatawan mancanegara yang ingin menyaksikan kemegahan arsitektur dan sejarahnya telah meningkatkan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris oleh masyarakat setempat.
"Warisan budaya ini membutuhkan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris yang baik agar dapat terus berkembang," kata sumber terkait, menekankan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.
Dalam mendukung peningkatan sektor pariwisata di Kabupaten Magelang, EF Kids & Teens Indonesia telah menunjukkan komitmennya dengan menyelenggarakan Program Pelatihan Bahasa Inggris. Kolaborasi ini melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang.
"Kabupaten Magelang menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris untuk guru di wilayah Borobudur," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Bapak Slamet Achmad Husein, SE. MM. "Kami berharap program ini mampu meningkatkan kompetensi guru, mendorong terciptanya generasi muda berkualitas."
Program pelatihan ini tidak hanya serius tetapi juga kreatif. Menggunakan metode fun learning yang efektif, para tenaga pendidik dilatih untuk menyampaikan materi Bahasa Inggris dengan cara yang menarik. Workshop tatap muka langsung dan online diadakan secara intensif, memastikan bahwa para pendidik memiliki keterampilan yang dapat diaplikasikan dengan mudah dalam proses belajar mengajar.
"Tahun ini, fokus kami pada pengembangan tenaga pendidik di wilayah pariwisata prioritas," kata Country Director EF Kids & Teens Indonesia, Suryadi Afan. "Modul-modul ini akan membantu para pendidik dalam mengajarkan Bahasa Inggris ke peserta didiknya, mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di daerah ini."
Diharapkan bahwa melalui program ini, tenaga pendidik dan peserta didik di Kabupaten Magelang dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka. Ini tidak hanya memberikan manfaat lokal tetapi juga membantu Indonesia sebagai pemimpin di pasar global.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?


