Jombang Jadi Percontohan Nasional, KDMP Siap Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan

01 Oct 2025 - 10:25
Jombang Jadi Percontohan Nasional, KDMP Siap Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Bupati Jombang Warsubi saat pemaparan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Kabupaten Jombang, Selasa (30/9/2025). (Foto:Istimewa)

Jombang, (afederasi.com) – Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) di Kabupaten Jombang memasuki fase penting dalam penguatan ekonomi rakyat. Dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada Selasa (30/9/2025) di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, Bupati Jombang Warsubi dan Staf Ahli Kemenko Pangan, Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.T., menegaskan pentingnya peran koperasi desa sebagai garda depan kemandirian ekonomi.

Dalam laporannya, Bupati Warsubi mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 306 KDMP/KKMP yang telah resmi berbadan hukum di Jombang. Jumlah ini menjadikan Jombang sebagai salah satu kabupaten terdepan dalam membangun koperasi berbasis desa. Bahkan, Jombang sukses menjadi tuan rumah Launching Nasional KDMP oleh Presiden RI pada Juli 2025.

"Besar harapan kami, monitoring dan evaluasi ini dapat menjadi momen lahirnya arahan dan dukungan dari Pemerintah Pusat. Ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan kebermanfaatan KDMP bagi masyarakat Jombang," ujar Bupati Warsubi.

Dr. Sugeng Santoso, selaku Koordinator Wilayah IV dan Satgas Nasional KDMP, memberikan apresiasi terhadap kemajuan KDMP di Jombang. Ia menyoroti bahwa 33 KDMP di Jombang sudah operasional, dengan tingkat literasi digital dan pengelolaan microsite yang tinggi.

"Kata kunci keberhasilan KDMP adalah kolaborasi lintas sektor, OPD, dan stakeholder. Tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Di Jombang, sudah ada SK Satgas KDMP yang menjadi kekuatan tambahan," tegasnya.

Sugeng juga menambahkan pentingnya pendampingan intensif terhadap anggota koperasi, agar tumbuh menjadi entitas ekonomi yang kuat dan mandiri.

Dalam momen ini, hadir pula 7 BUMN, termasuk BULOG, ID FOOD, dan Bank HIMBARA, yang siap bersinergi dengan KDMP. Salah satu kisah sukses datang dari KDMP Pulogedang, yang telah menjalin kerja sama dengan ID FOOD dan membangun kolaborasi erat dengan BUMDes serta Dapur MBG BGN.

Model bisnis inovatif juga bermunculan, seperti yang dilakukan KDMP Banjarsari dengan skema “Gowo Bayar”, di mana anggota bisa mengambil sembako terlebih dahulu dan membayar di bulan berikutnya. Konsep ini dinilai sangat membantu masyarakat dan memperkuat fungsi koperasi sebagai penyokong ekonomi rakyat.

Usai diskusi, tim Monev dan Kepala Dinas terkait meninjau langsung operasional KDMP Pulogedang, yang menjadi salah satu koperasi desa paling progresif. Staf Ahli Kemenko Pangan bahkan mengaku kagum atas inisiatif Kepala Desa Pulogedang dalam mewujudkan sinergi antara KDMP, BUMDes, dan Dapur MBG BGN.

"Apa yang dilakukan di Pulogedang sebenarnya sudah lebih dulu mempraktikkan substansi dari draft Perpres Pengelolaan MBG yang tengah digodok Pemerintah Pusat," ujarnya.

Dengan dukungan lintas sektor, peran aktif BUMN, serta semangat inovasi dari desa, KDMP di Jombang kini siap menjadi role model nasional dalam pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.(san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow