Jelajah Kampung Pesilat W-MOR" Panaskan Lereng Gunung Pandan, Angkat Potensi Wisata Utara Madiun
Madiun, (afederasi.com) – Ratusan offroader dari berbagai penjuru negeri mulai Papua hingga Madiun, memanaskan lereng Gunung Pandan, Kabupaten Madiun, dalam "Jelajah Kampung Pesilat W-MOR 2025" pada Sabtu (5/7/2025). Event perdana ini tak hanya menguji adrenalin peserta, tapi juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun dan Hari Bhayangkara ke-79.
Pembukaan acara diawali dengan atraksi pencak silat, sebuah simbol kuat dari julukan Kabupaten Madiun sebagai "Kampung Pesilat". Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Bupati Madiun Hari Wuryanto, Kapolres AKBP Zainur Rofik, Dandim, Kajari Kabupaten Madiun, Danlanud Iswahjudi, Ketua DPRD, hingga para Kepala OPD Pemkab Madiun, turut hadir menunjukkan dukungan penuh terhadap event ini.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto, mengungkapkan kegembiraannya. "Ini adalah event perdana. Tahun ini 200 peserta, tahun depan saya harap bisa 500. Ini bentuk kolaborasi antara Pemkab dan Polres, sekaligus cara kami mengangkat potensi wilayah utara yang jarang tersentuh. Gunung Pandan punya potensi luar biasa," ujarnya sesaat sebelum melepas para peserta.
Bupati menegaskan bahwa event ini bukan sekadar ajang uji nyali, melainkan langkah strategis untuk menggairahkan pariwisata dan menarik investor ke wilayah utara Madiun. "Kalau wilayah selatan sudah sering kita gelar, sekarang waktunya utara unjuk gigi. Kita punya banyak destinasi seperti Gunung Pandan, Pancur Pitu, hingga area paralayang Klangon. Tinggal kita kemas dan promosikan," tegasnya, optimis terhadap potensi pengembangan wisata di sana.
Kapolres Madiun, AKBP Zainur Rofik, turut mengapresiasi kolaborasi lintas instansi dan partisipasi offroader dari berbagai daerah. "Ini luar biasa, tidak hanya mempererat silaturahmi tapi juga memperkaya khazanah wisata dan solidaritas di Kabupaten Madiun. Saya harap agenda ini bisa jadi tradisi tahunan," pungkasnya.
Event ini digagas oleh komunitas Wong Medhioen (W-MOR) 4x4 Off Road, bekerja sama dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pemkab Madiun. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Juli 2025 ini, melintasi empat desa di Kecamatan Pilangkenceng (Gandul, Kenongorejo, Bulu, Duren) dan melibatkan 217 peserta.
"Ada tiga jalur menantang ekstrem A & B, serta fun 4x4. Peserta akan berkemah di Kedungbrubus untuk mendongkrak wisata lokal," jelas Ketua Penyelenggara, Dwi Putro Raharjo.
Acara ini juga menekankan nilai sosial dan lingkungan melalui bakti sosial pembagian sembako di empat desa dan penanaman pohon oleh Bupati Madiun, Forkopimda, KPH Saradan, serta tim peserta.
Ada berbagai hadiah menarik, termasuk satu unit mobil dan sepeda motor, disiapkan untuk memeriahkan acara. (burm/hend)
What's Your Reaction?


