Disporapar Jombang Ikutkan 12 Pemuda Pelatihan Integritas Muda Anti-Korupsi

30 Oct 2025 - 15:03
Disporapar Jombang Ikutkan  12 Pemuda Pelatihan Integritas Muda Anti-Korupsi
Sebanyak 12 pemuda-pemudi terpilih telah diberangkatkan untuk mengikuti Pencanangan Integritas Muda (PIM), sebuah program pelatihan kepemimpinan dan anti-korupsi intensif di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025). (Foto:Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com)  – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang   melakukan terobosan strategis dalam membangun karakter dan integritas generasi muda. Sebanyak dua belas pemuda-pemudi terpilih telah diberangkatkan untuk mengikuti Pencanangan Integritas Muda (PIM), sebuah program pelatihan kepemimpinan dan anti-korupsi intensif di Kota Malang, Jawa Timur.

Keberangkatan peserta Pencanangan Integritas Muda (PIM)  Jombang ini dilepas secara resmi oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang, Drs. Bambang Nurwijanto, M.Si., pada Rabu (29/10/2025).

Pelepasan ini menandai komitmen nyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam menyiapkan kader pemimpin masa depan yang berkarakter kuat dan anti-korupsi.Kedua belas peserta yang berhasil lolos merupakan hasil seleksi ketat yang digelar secara bersama oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata KabupatenJombang dan Inspektorat Kabupaten Jombang.Mereka direkrut dari berbagai latar belakang organisasi kepemudaan, pelajar, dan mahasiswa di Jombang.

Kepala Dinas  Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto menekankan bahwa PIM bukan sekadar pelatihan biasa. Program ini dirancang khusus untuk menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan kepemimpinan yang kuat sejak dini.

"Tujuan utama kami mengirim putra-putri terbaik Jombang ini adalah untuk membentuk mental dan karakter pemuda yang tangguh, berintegritas, dan memiliki imunitas terhadap praktik-praktik koruptif. Mereka adalah aset daerah yang akan membawa Jombang ke arah yang lebih baik di masa depan," tegas Bambang.


Selama dua hari di Malang, para peserta akan menjalani serangkaian kegiatan intensif yang dirancang untuk membangun kapasitas mereka. Kurikulum PIM mencakup materi-materi fundamental untuk calon pemimpin, seperti:

1.    Pendidikan Anti-Korupsi: Memahami bentuk, dampak, dan strategi pencegahan korupsi.
2.    Kepemimpinan Visioner: Membangun visi kepemimpinan yang melayani (servant leadership) dan berpikir maju.
3.    Penguatan Karakter dan Nasionalisme: Memperkuat jati diri, moral, dan rasa cinta tanah air.
4.    Public Speaking dan Komunikasi Efektif: Meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan berinteraksi.
5.    Outbound dan Team Building: Melatih kerja sama, kekompakan, dan ketangguhan dalam tim.

Bambang menambahkan, Pencanangan Integritas Muda Jawa Timur adalah program pembinaan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Inspektorat. Tujuannya untuk memperkuat budaya antikorupsi, transparansi, dan akuntabilitas di kalangan generasi muda.

"Melalui program ini, diharapkan lahir generasi pemuda yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga memiliki integritas dan semangat kebangsaan yang kuat," pungkasnya.

Salah satu peserta, Mohamad Irfan Darmawan, mengungkapkan antusiasmenya. "Ini adalah kesempatan emas. Saya dan teman-teman bertekad untuk menyerap semua ilmu yang diberikan dan nantinya kami implementasikan di Jombang. Kami ingin membuktikan bahwa pemuda Jombang siap menjadi pemimpin yang jujur dan kompeten," ujarnya.

Dukungan juga datang dari komunitas akar rumput. Kiwasis, sapaan akrab Ketua Yayasan Rebung Pringori, menyampaikan kebanggaannya karena dua anggotanya terpilih. Yayasan yang berkantor di Desa Mojokrapak ini aktif mendukung pengembangan potensi pemuda desa.

“Kami berharap mereka bisa membawa semangat perubahan dan berkontribusi positif untuk masyarakat,” ujarnya.

Salah satu anggota muda Rebung yang berkesempatan ikut adalah Gladis, yang juga berdomisili di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang. Perempuan yang sedang menempuh pendidikan di UIN Tulungagung ini merasa bangga dan terhormat bisa mewakili Jombang.

“Semoga ini membawa berkah bagi masyarakat kabupaten Jombang secara umum, juga membuat bangga Bapak Bupati Warsubi karena Beliau dulu juga kepala desa kami di Mojokrapak selama tiga periode," pungkas Gladis penuh harap.

Kegiatan PIM ini diharapkan dapat mencetak agen perubahan (agent of change) yang akan menyebarkan nilai-nilai integritas di sekolah, kampus, dan masyarakat luas, sekaligus menjadi bibit unggul untuk memimpin Jombang di masa depan. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow