Investigasi Rangka eSAF Honda Masih Belum Selesai?
nvestigasi yang tengah berlangsung terkait dengan dugaan masalah rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang dimiliki oleh PT Astra Honda Motor (AHM) terus berlanjut.

Jakarta, afederasi.comĀ - Investigasi yang tengah berlangsung terkait dengan dugaan masalah rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang dimiliki oleh PT Astra Honda Motor (AHM) terus berlanjut. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang melakukan penyelidikan intensif terkait dengan kasus ini berdasarkan berbagai keluhan yang telah diterima.
Hasil awal investigasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) dan KNKT menunjukkan bahwa proses produksi rangka eSAF telah sesuai dengan standar global yang berlaku. Namun, temuan mengejutkan juga muncul selama investigasi.
Dalam proses investigasi, ditemukan bahwa beberapa sepeda motor konsumen mengalami masalah korosi dan karat pada rangka eSAF mereka. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa beberapa bagian rangka eSAF tidak terlapisi dengan lapisan pelindung yang memadai. Selain itu, lubang pembuangan bawah juga berpotensi tersumbat, yang dapat menyebabkan air tergenang di dalam rangka eSAF dan berpotensi memicu masalah karat yang lebih serius.
Investigasi dan penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan bersama KNKT dan PT Astra Honda Motor (AHM) ternyata masih berlanjut. Menurut Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, R. Hendro Martono, pihaknya masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari KNKT terkait dengan rangka eSAF.
Dalam situasi ini, Hendro Martono juga menekankan pentingnya untuk mengutamakan keselamatan pengguna sepeda motor. Dia menjelaskan bahwa AHM sedang melakukan upaya optimalisasi perlindungan rangka eSAF dari korosi secara menyeluruh. Selain itu, mereka telah membuka layanan pemeriksaan dan penanganan 24 jam sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konsumen.
Meskipun investigasi masih berlanjut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Dia menyatakan bahwa upaya perbaikan sedang dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna sepeda motor di masa mendatang.
"Kami berusaha untuk mengutamakan keselamatan pengguna sepeda motor ke depannya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti akan terus ditindaklanjuti," ujarnya dalam keterangan resmi.(mg-2/mhd)
What's Your Reaction?






