Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023: Langkah Ambisius untuk Event Internasional
Pada Senin (4/12), Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, mengumumkan niatnya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan dunia.
Jakarta, (afederasi.com) - Pada Senin (4/12), Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, mengumumkan niatnya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan dunia. Keputusan ini diambil setelah Indonesia berhasil menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 yang sukses dan meriah. Melalui akun Instagram pribadinya, "Setelah sukses Piala Dunia U-17 2023, Indonesia tidak akan berhenti hanya sampai di sini!" ujar Dito seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Dito Ariotedjo melanjutkan pengumumannya dengan mengungkapkan rencana ambisius Indonesia untuk menjadi tuan rumah sejumlah event internasional. Termasuk di antaranya adalah Piala Dunia U-20 2025, Piala Dunia U-17 2024-2029, Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025, Kejuaraan Dunia Bola Voli 2025, dan Special Olympics World Games 2027. Presiden Jokowi telah menugaskan Kemenpora dan PSSI untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 dan U-17 2024-2029.
Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah tersebut. Selain Piala Dunia U-20 dan U-17, Jokowi juga mendorong pemerintah untuk bersiap menjadi tuan rumah event internasional lainnya, seperti Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025, Kejuaraan Dunia Bola Voli 2025, dan Special Olympics World Games 2027. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah sejumlah ajang bergengsi.
Dalam pandangannya, Dito Ariotedjo meyakini bahwa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, terutama dari segi ekonomi. Menurutnya, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 telah menghasilkan perputaran uang sekitar Rp305 miliar, yang turut memperkuat ekonomi dan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dengan kontribusi pertumbuhan ekonomi sebesar 0,002%. Dengan keyakinan ini, Dito menyatakan bahwa Indonesia sangat siap menjadi tuan rumah event olahraga dunia, dan masih banyak potensi lain yang dapat dieksplorasi.(mg-2/jae)
What's Your Reaction?