Hasto Sebut PDIP Partai Kiri, Tapi Bukan Sosialis-Komunis

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa PDIP adalah partai politik yang mengusung ideologi berhaluan kiri.

11 Sep 2023 - 10:05
Hasto Sebut PDIP Partai Kiri, Tapi Bukan Sosialis-Komunis
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Bagaskara)

Banten, (afederasi.com) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa PDIP adalah partai politik yang mengusung ideologi berhaluan kiri. Dalam konteks pengelompokan partai politik, Hasto menjelaskan bahwa ada tiga jenis, yaitu kanan, tengah, dan kiri. Meski PDIP berhaluan kiri, Hasto menekankan bahwa partainya tidak mengadopsi ideologi sosialis atau komunis, melainkan lebih mengedepankan konsep progresif. Dalam sebuah acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP di Banten pada tanggal 10 September 2023, Hasto mengungkapkan, "Cerminannya progresif. Progresif itu kiri, itu dalam konstelasi politik."

Hasto Kristiyanto juga memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pengelompokan partai politik dalam spektrum kanan, tengah, dan kiri. Menurutnya, "Right itu adalah konservatif; tengah itu centre yang meramu catch all party, partai dengan target semua tanpa diferensiasi ideologis yang jelas; kalau yang kiri itu progresif, kiri itu bukan komunis bukan sosialis." Hal ini menggambarkan pandangan PDIP yang mendefinisikan dirinya sebagai partai kiri yang progresif, bukan komunis atau sosialis.

Hasto Kristiyanto juga mencoba untuk mengelompokkan partai-partai politik lainnya di Indonesia sesuai dengan konfigurasi kanan, tengah, dan kiri. Menurutnya, "Kalau kami (PDIP) itu dari tengah ke kiri. Kalau PKS dari tengah ke kanan. Kalau Golkar itu tengah. Kira-kira seperti itu dalam teori politiknya." Dengan demikian, PDIP menganggap dirinya berada di spektrum tengah ke kiri dalam konteks politik Indonesia.

Hasto Kristiyanto juga menyampaikan bahwa meskipun partai-partai politik di Indonesia mengelompokkan diri mereka sebagai kanan, tengah, atau kiri, semuanya tetap menghormati Pancasila dengan arti yang sama. Namun, perbedaan terletak pada pandangan ideologis mereka. Partai kiri atau progresif, menurutnya, ingin mengubah tatanan yang dianggap mengisap masyarakat luas. "Maka itu progresif. Tidak bisa menghilangkan pengisapan penjajahan dengan cara nuwun sewu. Penjajah mau menjajah, silakan pergi dari tanah air. Tidak bisa dengan cara-cara seperti itu. Keadilan sosial itu juga progresif," tutur Hasto.

Sementara itu, Hasto Kristiyanto juga menjelaskan bahwa partai politik yang berhaluan kanan mengedepankan nilai-nilai fundamental ketuhanan. Ini mencerminkan perbedaan dalam pandangan ideologis di antara partai politik di Indonesia. "Maka itu dari tengah ke kanan. Kira-kira begitu penempatannya," pungkasnya. Dengan demikian, PDIP tetap teguh pada posisinya sebagai partai berhaluan kiri dengan visi progresif dalam politik Indonesia.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow