Gandeng JMSI Bondowoso, Lembaga Pers Mahasiswa At-Taqwa Belajar Jurnalistik 

04 Nov 2025 - 20:24
Gandeng JMSI Bondowoso, Lembaga Pers Mahasiswa At-Taqwa Belajar Jurnalistik 
Sekretaris JMSI Bondowoso, Deni Ahmad Wijaya (paling kiri), Ketua JMSI Bondowoso, Bahrullah, S.Pd.I dan LPM At-Taqwa (LPM-A) ketika menerima cidera mata usai pelatihan jurnalistik. (JMSI for afederasi.com) 

Bondowoso, (afederasi.com) - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bondowoso menggandeng Lembaga Pers Mahasiswa At-Taqwa (LPM-A) dalam kegiatan bertajuk “Kunjungan Pembelajaran & Sharing Session Jurnalistik” yang digelar pada Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Sekretariat JMSI Bondowoso, Jalan KIS Mangun Sarkoro, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bondowoso Kota.

Mengusung tema “Transformasi Dunia Kampus di Tengah Revolusi Informasi Digital”, kolaborasi tersebut menjadi langkah strategis untuk menumbuhkan semangat literasi dan kepedulian mahasiswa terhadap dunia kepenulisan serta nilai-nilai jurnalistik di lingkungan kampus.

Ketua JMSI Bondowoso, Bahrullah, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa yang masih aktif menekuni dunia tulis-menulis di tengah gempuran media digital. Ia menilai, aktivitas literasi merupakan ciri utama mahasiswa yang berpikir kritis dan visioner.

“Kami sangat antusias menerima kunjungan ini, karena mahasiswa sejatinya harus akrab dengan aktivitas menulis, membaca, dan berdiskusi. Itu bagian dari tugas intelektual yang melekat pada mahasiswa,” ujar Bahrullah.

Sementara itu, Sekretaris JMSI Bondowoso, Deni Ahmad Wijaya, yang menjadi narasumber utama, membagikan teori sekaligus praktik dasar jurnalistik kepada para peserta. Ia memaparkan secara detail konsep dan teknik penulisan berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik profesional.

Dalam paparannya, Deni menjelaskan berbagai jenis karya jurnalistik mulai dari straight news berbasis 5W+1H, feature writing, indepth reporting, hingga investigative reporting. Ia menegaskan pentingnya pemahaman struktur berita agar mahasiswa mampu memilah antara opini, narasi, dan fakta.

"Mahasiswa perlu memahami struktur dan gaya penulisan berita yang baik, agar bisa membedakan antara opini, narasi, dan fakta yang layak tayang,” tegas Deni.

Lembaga Pers Mahasiswa At-Taqwa (LPM-A) sendiri merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bawah naungan Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso. Meski baru berdiri kurang dari enam bulan, lembaga ini telah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan.

LPM-A berhasil meraih Juara I Lomba Video Kreatif “Suara Masyarakat Bondowoso” yang diselenggarakan oleh DEMA IAI At-Taqwa, serta Juara III Nasional Short Movie Competition se-Nusantara yang digelar oleh BEM PT-NU Jawa Timur.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua LPM-A Munir Mustaghfirin hadir bersama timnya, yakni Khoirur Rizqi, Massayu Huril Kuni Ain, dan Khoifaturrahmah. Mereka aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pelatihan jurnalistik tersebut.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata secara simbolis dari LPM-A kepada Ketua JMSI Bondowoso sebagai bentuk apresiasi atas kesempatan belajar bersama yang diberikan. Momentum ini menjadi simbol kemitraan antara dunia kampus dan insan media profesional.

Dalam penutupan kegiatan, Bahrullah kembali menegaskan pentingnya menulis sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan sosial.

“Dengan menulis, kita berarti peduli terhadap perubahan sosial yang lebih baik. Karya jurnalistik yang dibaca mampu mengubah pola pikir, membentuk paradigma, lalu melahirkan sikap dan tindakan yang dapat memperbaiki keadaan sosial. Karena itu, saya berpesan agar sahabat-sahabat mahasiswa tetap semangat dalam aktivitas jurnalistik,” pungkasnya.

Kolaborasi antara JMSI Bondowoso dan LPM-A diharapkan menjadi pintu awal bagi lahirnya jurnalis muda kampus yang kritis, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan arus informasi di era digital. (den)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow