Gaduh Tarian Politis Budiman Sudjatmiko Berujung Pemecatan

Seperti seorang penari yang memikat perhatian penonton, Budiman Sudjatmiko, mantan aktivis 98, telah 'membobol' sorotan para politisi, aktivis, dan analis politik.

25 Aug 2023 - 10:16
Gaduh Tarian Politis Budiman Sudjatmiko Berujung Pemecatan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) saat berkunjung ke ke Kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Jakarta, (afederasi.com) - Seperti seorang penari yang memikat perhatian penonton, Budiman Sudjatmiko, mantan aktivis 98, telah 'membobol' sorotan para politisi, aktivis, dan analis politik. Dikenal sebagai politisi tulen dari PDI Perjuangan, Budiman tiba-tiba menyatakan dukungan terang-terangan untuk Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pilpres 2024.

Tak sampai sehari setelah peringatan HUT Kemerdekaan RI, tepatnya pada Jumat 18 Agustus 2024, momen bersejarah terjadi dengan pertemuan dua tokoh yang sebelumnya dicap sebagai musuh, yaito Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko, sejak era reformasi.

Dalam dinamika politik, seperti yang sering dikatakan oleh para politisi, keadaan bisa berubah dengan cepat. Kedua tokoh tersebut mengumumkan deklarasi relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Langkah ini secara tak terduga mengundang perhatian para elit PDIP, partai yang sebelumnya jelas-jelas mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Budiman Sudjatmiko memilih untuk mendukung 'musuh' daripada kawan dalam keputusannya ini.

Tanda-tanda pergeseran politik Budiman dari PDIP sebenarnya telah muncul dalam beberapa pekan terakhir. Sebelum deklarasi relawan Prabu di Semarang, Budiman bahkan sudah terlihat berkomunikasi dengan Prabowo.

Pertemuan tersebut terjadi pada Selasa 18 Juli 2023 malam di Kertanegara, Jakarta Selatan. Budiman dengan jelas menyatakan bahwa dia merasa memiliki kesamaan pandangan dengan Prabowo, bahkan memuji Prabowo sebagai pemimpin yang mampu mengatasi krisis global dan membawa Indonesia keluar dari situasi sulit.

Namun, langkah Budiman dalam mendukung Prabowo tidak berjalan mulus. Bukan hanya dari PDIP, tetapi juga dari rekan-rekannya di partai PRD yang ia dirikan, kritik pedas dilayangkan.

Sikap Budiman pun mendapatkan respons keras dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan pada Minggu 20 Agustus 2023, Hasto memberikan ultimatum kepada Budiman: "mundur atau dipecat".

Hasto menegaskan bahwa PDIP selalu menekankan etika politik dalam merekrut kader-kadernya, dan partai tidak akan mentolerir perilaku yang dianggap tidak disiplin.

Setelah serangkaian perdebatan internal, PDIP akhirnya mengambil tindakan resmi. Pada Kamis 24 Agustus 2023, Budiman Sudjatmiko secara resmi dipecat dari keanggotaan PDIP melalui surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Dalam tanggapannya, Budiman mengonfirmasi penerimaan surat pemecatan tersebut. Ia menyatakan bahwa ini adalah akhir dari satu episode dalam hidupnya dan berterima kasih kepada PDIP atas kesempatan yang diberikan.

Kehilangan status sebagai kader PDIP membuat spekulasi bermunculan. Pertanyaannya adalah, ke depannya, apakah Budiman Sudjatmiko akan bergabung dengan partai lain? Salah satu isu yang mengemuka adalah kemungkinan Budiman bergabung dengan Gerindra, partai yang di dalamnya terdapat sosok Prabowo Subianto yang telah dia dukung. (mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow