Empat Hari Hanyut di Sungai Song, Jasad Bocah Berhasil Ditemukan
Tulungagung, (afederasi.com) - Setelah empat hari dilakukannya pencarian oleh Tim Search and Rescue (SAR) sejak Senin (31/10/2022) lalu. Akhirnya jasad MWZ (12) warga Desa Mojosari Kecamatan Kauman yang hanyut terbawa arus Sungai Song, berhasil ditemukan pada Kamis (3/11/2022).
Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza menjelaskan, pencarian oleh team Basarnas Trenggalek dimulai sejak awal dilaporkan hilangnya korban, yakni pada Senin (31/10/2022). Usai pencarian dibantu oleh warga dan relawan selama 4 hari akhirnya korban berhasil ditemukan.
"Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB," jelas Yoni, Kamis (3/11/2022).
Yoni melanjutkan, korban ditemukan radius 5 kilometer dari titik awal kejadian, dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Song masuk Desa Panggungrejo Kecamatan Kauman.
Pencarian sendiri dilakukan sudah dengan berbagai cara mulai dari penyelaman, pencarian menggunakan perahu fiber dan penyisiran yang dibagi dalam tiga regu.
Untuk regu pertama bertugas membersihkan berbagai halangan seperti bambu dan hal yang dikira menghalangi proses pencarian.
"Memang lokasi aliran sungai Song dipenuhi bambu baik yang di sungai maupun bambu yang tumbuh di pinggiran sungai," jelasnya.
Sedangkan regu kedua mencari menggunakan perahu fiber milik BPBD dengan menyisir setiap bagian sungai mulai dari awal kejadian hingga radius 5 kilometer.
Sedangkan untuk regu ketiga yakni bertugas sebagai team penyelam dari Perum Jasa Tirta,
"Ada empat penyelam dari Jasa Tirta yang hari ini ikut penyisiran, yang difokuskan disekitar lokasi kejadian," katanya.
Usai melakukan upaya pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan yang mana kepala korban terlihat mengambang terlebih dahulu.
Jenazah sendiri ditemukan dalam kondisi tanpa busana seperti saat kondisi korban awal hilang yang mana dari barang bukti yang ditemukan pihak kepolisian memang mengarah korban hanyut tanpa mengenakan pakaian.
"Keterangan awal ketika korban hanyut pihak kepolisian menemukan pakaian dalam, celana pendek kaos dan alas kaki korban, dari situ mengarah jika korban ketika hanyut dalam kondisi tanpa busana, selain itu korban ditemukan dalam kondisi juga tanpa busana," katanya.
Usai menemukan titik terang tersebut kemudian Tim SAR mengangkatnya ke atas perahu dan dimasukkan ke kantong jenazah.
Meskipun sudah ditemukan titik terang atas ditemukannya korban, namun pihak Tim Sar juga perlu validitas akan hal tersebut. Maka team SAR menggandeng Unit Inafis Polres Tulungagung untuk proses Identifikasi.
Untuk jenazah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak untuk visum.Dengan penemuan korban ini, maka operasi SAR resmi ditutup
"Masih perlu identifikasi untuk memastikan identitas korban, namun hingga korban ditemukan, belum ada laporan kejadian lain, dan dugaannya korban yang ditemukan adalah anak yang hanyut 4 hari yang lalu," katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kejadian sekitar pukul 14.30 WIB pada Senin (31/10/2022) ada tiga anak yang sedang memancing di Sungai Song, yakni MII, MAR dan S. Tak berselang lama korban berinisal MWZ (12) mendatangi ke tiga temannya pada saat itu memancing.
Pada mulanya ketiga temannya melarang korban untuk berenang, namun entah bagaimana yang terjadi hingga akhirnya korban dan ketiga temannya memutuskan untuk berenang di Sungai Song.
Pada saat itu, korban juga diingatkan agar tidak berenang ke tengah, karena korban tidak bisa berenang. Akan tetapi korban justru berenang ke tengah dan akhirnya tenggelam terbawa arus sungai.
Atas kejadian itu, ketiga temannya langsung memberitahukan kepada orang tua korban, dan melaporkan ke Polsek Kalangbret. (riz/dn)
What's Your Reaction?