Diduga Rem Blong, Bus Rombongan Guru Asal Tulungagung Laka di Tol Sumo, Satu Penumpang Meninggal
Gresik, (afederasi.com) - Kecelakaan tunggal sebuah bus rombongan para guru dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur di rest area KM 725 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. Akibat kejadian ini mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia.
Kendaraan jenis mikro bus nopol AG 7895 S, yang membawa 19 penumpang para ini dikemudikan oleh Maman (51) asal Dusun Mekarsari Kabupaten Tulungagung diduga mengalami rem blong.
Satu korban penumpang yang meninggal. yakni, Titis Eswindro (42). Korban laki-laki merupakan guru asal Dusun Pakuncen, Desa Karangrejo Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung.
Sedangkan 19 lainnya beserta sopir bus mengalami luka-luka. Dengan rincian, 10 orang mengalami luka berat dan 9 orang luka ringan. Kemudian 1 orang meninggal dunia.
Informasu yang dihimpun, mikro bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) KM 725. Kejadian lakalantas tersebut, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (7/10/2024).
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin Tamsil mengatakan, kronologi kecelakaan lalu lintas kendaraan bus rombongan guru pendamping SMAN 1 Kedungwaru Tulungagagung.
Rencananya rombongan bus para guru ini akan menuju DBL Arena Surabaya. Dan saat kejadian rombongan hendak beristirahat di rest area KM 725/A.
Namun, lebih lanjut jelas AKBP Imet setelah memasuki intrance rest area, lanjut dia, sopir bus tidak dapat menguasai kendaraan yang akan berbelok ke kiri jalur rest area di duga karenakan bus mengalami rem blong, bus pun akhirnya menghantam beton pembatas jalan.
“Sopir hilang kendali sehingga menabrak beton pembatas jalur. Selanjutnya bus terguling menghadap ke timur,” ungkap AKBP Imet.
AKBP Imet menambahkan semua korban dievakuasi ke Klinik RS Petrokimia Gresik Kecamatan Driyorejo Gresik. Termasuk sopir bus yang mengalami luka berat.
“ Dugaan karena rem blong, saat ini masih dalam penyelidikan Polres dan Polda Jatim,” pungkas AKBP Imet.(frd)
What's Your Reaction?


