Diduga Lupa Matikan Kompor, Tempat Produksi Maktas Makaroni Hangus Terbakar

13 Nov 2022 - 02:19
Diduga Lupa Matikan Kompor, Tempat Produksi Maktas Makaroni Hangus Terbakar
Proses Pemadaman tempat Produksi Maktas Makaroni di Jalan PB Jendral Sudirman Gang VII Nomor 74 Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung, oleh pemadam kebakaran, (Rizki /afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Tempat Produksi Makaroni, Maktas Makaroni di Jalan PB Jendral Sudirman Gang VII Nomor 74 Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung yang disewa oleh Alna Muhlisin warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung hangus terbakar pada Sabtu (12/11/2022).

Diduga api berasal dari kompor yang lupa dimatikan usai produksi makaroni selesai. 

Kasi Pengendalian Operasional dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso menjelaskan, lokasi pabrik produksi makaroni tersebut disewa oleh Alna Muhlisin sedangkan untuk pemilik rumah itu sendiri adalah Didik, Warga Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung. 

"Jadi ini tahun ketiga penyewa rumah menggunakan untuk pabrik produksi Makaroni," jelas Bambang, Minggu (13/11/202).

Bambang melanjutkan, adapun kegiatan produksi sendiri setiap harinya selesai pukul 16.00 WIB, yang mana sudah tidak ada orang di dalam pabrik produksi tersebut. 

Namun sekitar pukul 23.30 WIB, pabrik tersebut terbakar hebat pada bagian dapur, hal tersebut kemudian diketahui warga sekitar yang belum tertidur. Melihat kejadian tersebut warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebarkaran Kabupaten Tulungagung. 

Tak butuh waktu lama petugas kemudian datang ke lokasi dengan mengerahkan 2 armada damkar dan 1 tangki supply. Ketika petugas datang api sudah merambat dari bagian dapur ke tempat penyimpanan bahan baku, tak cukup disitu api juga merambat ke bagian atap rumah. 

"Api dengan cepat merambat lantaran bahan di dalam mudah terbakar," katanya.

Setelah sekitar satu jam pemadaman, serta petugas sudah memastikan bahwa api sudah benar - benar padam, kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan. 

"Sekitar pukul 01.30 WIB, api berhasil dipadamkan," ungkapnya. 

Adapun kesulitan dalam memadamkan api di Pabrik Makaroni tersebut adalah ketika petugas harus naik ke atap rumah menggunakan tangga. Hal tersebut dilakukan lantaran api sudah mencapai atap yang terbuat dari kayu, apalagi sebelah barat pabrik tersebut juga ada rumah warga. 

"Petugas langsung menghalau api dari atas agar tidak merembet ke rumah disebelahnya," katanya. 

Atas kejadian tersebut barang yang terbakar berupa kompor, tabung gas, beberapa karung makaroni baik yang sudah digoreng maupun belum. Kemudian bahan baku lain seperti minyak goreng juga ikut terbakar, jika dinominalkan kerugian mencapai puluhan juta. 

"Perkiraan kerugian mencapai Rp 30 juta," (riz/dn) . 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow