Damkar Butuh 2 Jam untuk Padamkan Api di Gudang Toko Gerabah dan Peralatan Rumah Tangga di Tulungagung
"Kendalanya adalah banyaknya peralatan rumah tangga berbahan plastik sehingga membuat api cepat membesar," jelas Petugas Damkar, Iwan.
Tulungagung, (afederasi.com) - Kebakaran hebat melanda gudang toko gerabah dan peralatan rumah tangga milik Ali Imron, warga Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, pada Selasa (16/1/2024) sore.
Petugas pemadam kebakaran dari Damkar Tulungagung menyebutkan bahwa proses pemadaman memakan waktu selama 2 jam.
Petugas Damkar, Iwan, menjelaskan bahwa pihaknya segera merespons kejadian ini dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, mobil tangki air, dan mesin pompa air.
"Kendalanya adalah banyaknya peralatan rumah tangga berbahan plastik sehingga membuat api cepat membesar," ungkapnya.
Upaya pemadaman dilakukan dengan fokus untuk melokalisir api agar tidak merembet ke bangunan lain, terutama karena lokasi kejadian berada di kawasan padat penduduk. Meskipun upaya pemadaman dilakukan dengan sigap, penyebab pasti kebakaran ini masih belum diketahui.
Petugas Damkar terus berupaya melakukan pembasahan di lokasi kejadian. "Titik api juga belum diketahui, saat kami tiba, api sudah membesar," tambahnya.
Berdasarkan pantauan afederasi.com, jumlah material yang mudah terbakar di dalam gudang mempercepat kobaran api. Meskipun kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Salah seorang karyawan, Bagus, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat karyawan sedang bersiap untuk menutup toko. Mereka melihat api membesar dari gudang yang terletak di belakang toko. Beberapa karyawan berusaha memadamkan api dengan perlengkapan seadanya dan menyelamatkan barang-barang agar tidak terbakar. (riz/dn)
What's Your Reaction?


