Cara PG Ngadirejo Kediri Kontrol Output Air Guna Jaga Kualitas Lingkungan
Kediri, (afederasi.com) - Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo Ngadiluwih Kabupaten Kediri terus berupaya mengendalikan sekaligus mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Salah satu cara yang dilakukan yakni rutin mengontrol kualitas bahan baku tebu, baik hasil produk gula hingga output airnya. Pengecekan itu juga dilakukan untuk menjaga standart mutu olahan di dalam pabrik.
Asisten Manager SDM Umum PG Ngadiredjo Zainul Arif menyampaikan pengecekan atau pengontrolan itu memang selalu diterapkan.
Apalagi standar operasional perusahaan (sop) yang mengharuskan suatu pabrik bisa berdampak positif baik kepada masyarakat atau lingkungan sekitar.
"PG Ngadiredjo menerapkan standarisasi kualitas. Baik bahan baku tebu, hasil produksi gula dan bahkan output airnya,"ucap Zainul, Rabu (26/7/2023).
Pengecekan air melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) juga terus dikontrol. Melalui Laboratorium Lingkungan Swasta yang terakreditasi KAN (komite akreditasi nasional), sejak tahun 2022 lanjut Zainul PG Ngadirejo menerapkan standarisasi Baku Mutu Lingkungan dengan ISO-9001 dan ISO-14001. Sehingga jaminan output air PG Ngadiredjo dinyatakan aman.
"Hasilnya, kualitas output air industri PG Ngadiredjo memenuhi standar baku Mutu Air Limbah Pabrik Gula," terangnya.
"Terutama untuk output airnya, kami kelola dengan baik sehingga bisa dijamin aman dan memberi manfaat kepada petani sekitar. Bahkan di kolam IPAL juga kami pelihara ikan hias, dan semua hidup dan aman," imbuh Zainul.
Terpisah, Suhariyadi, koordinator paguyuban RT se-Desa Jambean, Kecamatan Kras yang wilayahnya teraliri aliran output air dari PG Ngadiredjo mengaku tak masalah dengan air tersebut. Justru dengan aliran itu, ia bersama para petani lain mengaku terbantu.
"Warga atau petani disini merasa terbantu dan yang terpenting output air dari PG Ngadiredjo bisa kami gunakan untuk mengairi air sawah"jelasnya.(sya/dn)
What's Your Reaction?


