Cak Imin Tegaskan AMIN Tak Usulkan Perubahan Format Debat Capres-Cawapres

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, dengan tegas menegaskan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) tidak pernah mengusulkan penghapusan debat khusus cawapres.

05 Dec 2023 - 10:04
Cak Imin Tegaskan AMIN Tak Usulkan Perubahan Format Debat Capres-Cawapres
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto: Ist)

Jakarta, (afederasi.com) - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, dengan tegas menegaskan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) tidak pernah mengusulkan penghapusan debat khusus cawapres. Dalam kunjungannya ke Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, pada Selasa (5/12/2023), Cak Imin menyatakan, “Saya dan Mas Anies tidak pernah usul (perubahan format debat Cawapres).”

Cak Imin, Ketua Umum PKB, menegaskan bahwa keputusan terkait format debat capres-cawapres sepenuhnya akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Dalam pandangannya, pasangan AMIN siap mengikuti debat tersebut. “Itu semua serahkan ke KPU dan kita tunggu KPU apapun kemauan KPU kita ikuti,” kata Cak Imin seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Sebaliknya, Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad H. Wibowo, mengungkapkan tudingannya terhadap kubu AMIN. Drajad menyatakan bahwa AMIN mengusulkan agar capres dan cawapres hadir bersama di setiap sesi debat Pemilu 2024. Menurutnya, usulan ini diajukan dalam rapat bersama KPU pada 29 November 2023.

Drajad mengklaim bahwa Prabowo-Gibran tidak ingin terus menjadi sasaran narasi yang seolah tidak mendukung forum khusus debat cawapres. Dengan tegas, Drajad menyampaikan keinginan agar AMIN terlibat dalam debat capres-cawapres sesuai dengan format yang diusulkan.

Dalam perspektif Co-Captain Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka enggan mengikuti debat capres-cawapres. Informasi ini disampaikan oleh perwakilan TKN Prabowo-Gibran dalam rapat bersama KPU dan tim paslon lainnya pada tanggal 29 November 2023.

Nihayatul menjelaskan bahwa dalam Focus Group Discussion (FGD) tersebut, Tim Paslon nomor 2 mengusulkan agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi. Dalam keterangannya, Nihayatul mengungkapkan, "Ini berarti format debat hanya melibatkan tanya jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan."

Lebih lanjut, Nihayatul menyoroti bahwa TKN Prabowo-Gibran merasa tidak ingin repot menghabiskan waktu dalam sesi debat capres-cawapres. Hal ini menciptakan ketidaksetujuan terkait dengan format yang diusulkan oleh kubu Prabowo-Gibran untuk perhelatan debat pemilihan presiden mendatang.(mg-3/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow