C-Arm: Teknologi Canggih untuk Meningkatkan Presisi Operasi dan Pemulihan Pasien
Teknologi medis terus berkembang, mempercepat dan meminimalisir rasa sakit dalam tindakan operasi.
 
                                    Jakarta, (afederasi.com) - Teknologi medis terus berkembang, mempercepat dan meminimalisir rasa sakit dalam tindakan operasi. Dokter Spesialis Anastesi Samarinda, dr. Satria Sewu, Sp.An, menjelaskan bahwa operasi minimal invasif menggunakan alat C-Arm memberikan keuntungan signifikan bagi pasien.
Menurutnya, tindakan ini tidak hanya mempercepat pemulihan pasien, tetapi juga meminimalisir efek samping obat dan mengurangi kemungkinan infeksi sekunder akibat perawatan luka yang kurang baik.
Menurut informasi dari Equipped MD, C-Arm adalah perangkat pencitraan medis atau X-Ray yang banyak digunakan dalam tindakan operasi di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Alat ini diberi nama "C-Arm" karena batangannya membentuk huruf C, menghubungkan sumber sinar-X dan detektor sinar-X. John Kwari, Direktur Utama Primecare, menekankan bahwa C-Arm memberikan tingkat presisi yang tinggi pada operasi atau tindakan pembedahan.
"Dengan teknologi C-Arm, layanan bedah minimal invasif dapat dilakukan dengan tingkat presisi yang tinggi," kata John Kwari seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
C-Arm tidak hanya sebuah alat pencitraan, tetapi terdiri dari generator dan penguat gambar atau detektor panel datar. Sambungan berbentuk C memungkinkan alat ini bergerak ke segala arah, memungkinkan dokter melihat sasaran sinar-X secara langsung selama operasi. Saat digunakan, C-Arm memberikan gambar X-ray resolusi tinggi dengan cepat, memungkinkan dokter untuk memantau perkembangan dan melakukan tindakan koreksi segera.
Sejak diperkenalkan pada tahun 1955, teknologi C-Arm terus berkembang, memberikan kontribusi besar dalam intervensi penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang dapat diatasi melalui tindakan operasi dengan C-Arm melibatkan berbagai bidang, termasuk pembedahan atau anastesi, ortopedi, traumatologi, dan bedah vaskular. C-Arm bahkan dapat digunakan dalam tindakan kardiologi untuk penyakit jantung dan pembuluh darah.
Penggunaan C-Arm tidak hanya memberikan manfaat klinis tetapi juga dapat menghemat biaya pengobatan. Rumah sakit, pusat bedah, dan klinik yang menggunakan teknologi ini dapat menghindari tindakan bedah medis lanjut yang mahal dan berisiko tinggi. Dengan demikian, C-Arm tidak hanya mempercepat proses operasi tetapi juga mengurangi risiko pasien dan memberikan peluang keberhasilan yang lebih besar dalam tindakan medis.(mg-3/jae)
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            