Bupati Rio Tinjau Stasiun Panarukan, Awal Kebangkitan Ekonomi Situbondo
Situbondo, (afederasi.com) – Stasiun Panarukan yang lama terdiam seakan kembali bernapas. Rabu (1/10/2025), Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo bersama Kepala Dinas Perhubungan Rikwan Sugihartono turun langsung meninjau bangunan bersejarah tersebut, menandai keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan reaktivasi jalur kereta api Situbondo.
Bupati yang akrab disapa Mas Rio menegaskan, proyek besar ini bukan sekadar wacana. Targetnya, pada 2030 kereta api di Situbondo bisa kembali beroperasi setelah dua dekade lebih mati suri.
“Ini bukan hanya tentang perjalanan lebih mudah. Jalur kereta api akan menjadi penggerak potensi Situbondo, dari sektor pariwisata, investasi, hingga peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.
Stasiun Panarukan sendiri memiliki nilai sejarah panjang. Resmi dibuka pada 1 Oktober 1897, stasiun ini pernah menjadi pintu keluar hasil bumi Tapal Kuda menuju kota-kota besar. Namun kejayaan itu berakhir pada 2004 ketika jalur Kalisat–Panarukan resmi ditutup, meninggalkan stasiun kosong dan rel yang beralih fungsi.
Kini, pemerintah berupaya menghidupkannya kembali. Mas Rio mengakui reaktivasi bukan hal mudah, mengingat sebagian jalur lama sudah menjadi pemukiman warga. Meski begitu, ia memastikan pendekatan persuasif akan menjadi prioritas.
“Kami ingin semua pihak merasakan manfaat. Jika ada relokasi, solusi terbaik dengan kompensasi yang adil pasti disiapkan. Tidak boleh ada yang dirugikan,” tegasnya.
Kadishub Rikwan menambahkan, tahap awal reaktivasi akan dimulai 2026 dengan pendataan detail jalur lama. Bila terwujud, Situbondo akan kembali terhubung dengan Surabaya bahkan Jakarta.
“Dampaknya luar biasa. Selain transportasi yang murah dan cepat, ini bisa jadi momentum kebangkitan ekonomi Situbondo,” jelas Rikwan.
Reaktivasi jalur kereta api Situbondo bukan sekadar menghidupkan sejarah, melainkan membuka babak baru untuk masa depan. Stasiun Panarukan, yang dahulu saksi kejayaan, kini diharapkan menjadi saksi kebangkitan ekonomi daerah.(vya/dn)
What's Your Reaction?


