Bupati Maryoto Tinjau Korban Bencana Tanah Gerak di Tanggunggunung

13 Oct 2022 - 16:15
Bupati Maryoto Tinjau Korban Bencana Tanah Gerak di Tanggunggunung
Bupati Maryoto Birowo ketika meninjau kondisi para pengungsi bencana tanah gerak di Posko Tanggap bencana yang berada di Kantor Kecamatan Tanggunggunung (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Bupati Maryoto Birowo tinjau lokasi pengungsian bencana tanah gerak, di Desa/Kecamatan Tanggunggunung, Kamis (13/10/2022).

Dalam tinjauan tersebut Bupati Maryoto turut didampingi oleh Wakpolres Tulungagung, Kompol Dodik Tri Hendro Siswaoyo, dan Komandan Kodim 0807 Letkol Czi. Nooris Agus Rinanto beserta forkopimcam setempat.

Para rombongan tiba di posko tanggap bencana yang berada di kantor Kecamatan Tanggunggunung sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan disambut sejumlah para pengungsi yang sedang duduk di teras.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan dimana curah hujan yang belum bisa diprediksi secara tepat, namun kenyataannya berdampak terhadap sejumlah kejadian bencana di Kabupaten Tulungagung. 

Meliputi bencana banjir, tanah longsor, termasuk rumah hunian yang mengalami keretakan akibat terjadinya pergeseran tanah. 

"Maka dari itu perlu dilakukan tinjauan. Sehingga kita bisa menentukan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah. Pendataan saat ini terus kami lakukan," ungkap Maryoto ketika dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022). 

Maryoto menuturkan saat ini pihaknya masih melakukan kajian terkait sejauh mana pergeseran tanah tersebut. Jika kondisi tanahnya retak, dan rawan terjadi longsor upaya yang dilakukan yaitu merelokasi warga yang tinggal di lokasi tersebut. 

"Kita data rumahnya yang rusak. Apa memang kondisi tanahnya itu pecah, kalau memang disitu rawan terjadi longsoran ya mau tidak mau kita lakukan relokasi," katanya. 

Lebih lanjut Maryorto memaparkan, untuk saat ini laporan yang masuk 11 kepala keluarga (KK)yang mengalami dampak dari becana tanah gerak. Dari belasan KK tersebut kurang lebih ada 24 jiwa. 

"Namun yang mengungsi di posko tanggap bencana ini hanya 9 KK. Sedangkan sisanya ditempat keluarganya. Yang mengungsi di posko itu kebanyakan keluarganya jauh dari lokasi," paparnya. 

Disinggung apa yang diperhatikan bagi pengungsi dalam kesehariannya, Maryoto menyatakan tentunya terkait kesehatan para pengungsi. Pihaknya juga mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan setempat untuk memantau kesehatan para pengungsi. 

"Selain itu juga kami akan sediakan dapur umum, semua sudah kami koordinasikan dengan pihak Dinas Sosial maupun BPBD," imbuhnya. 

Sekedar diketahui, selain melihat kondisi para pengungsi bencana tanah gerak di Desa/Kecamatan Tanggunggunung, Bupati Maryoto juga memberikan bantuan sembako kepada para pengungsi. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, belasan kepala keluarga (KK) di Desa/Kecamatan Tanggungggunung, harus mengungsi sementara di posko tanggap bencana yang bertempat di kantor kecamatan setempat, Kamis (13/10/2022). 

Hal ini dilakukan karena tempat tinggal mereka saat ini mengalami pergeseran tanah yang mengakibatkan bangunan rumah mengalami keretakan, mulai dari dinding hingga lantai rumah. 

Untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa, 11 KK yang terdiri dari 24 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Baik di posko tanggap bencana maupun di rumah saudaranya. (dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow