Bupati Maryoto Birowo : Implementasikan Setiap Butir Pancasila untuk Mempererat Bangsa
Tulungagung, (afederasi.com) - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan setiap butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sebagai sarana mempererat bangsa.
Hal itu disampaikan Bupati Maryoto ketika menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022, di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Sabtu (1/10/2022).
Pantauan afederasi.com, upacara bendera sebagai peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022, diikuti oleh jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah maupun Kepala Badan, TNI-Polri, pelajar, mahasiswa, dan undangan lainnya.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menjelaskan, memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2022 mengusung tema Bangkit Bergerak Bersama Pancasila, yang mana dalam tema tersebut mengandung makna menjalankan pemerintahan dengan tetap berpedoman dengan Pancasila.
"Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia sebagai patokan dalam berpedoman dalam menjalankan pemerintahan," jelas Maryoto, Sabtu (1/10/2022).
Pancasila sendiri juga sempat mendapatkan gangguan perubahan ideologi namun Pancasila tetap menjadi ideologi bangsa dengan kesaktiannya.
Kesaktian Pancasila sendiri sebenarnya bagaimana memaknai nilai-nilai luhur yang dikandung sebagai acuan dan tujuan hidup dalam berkehidupan sehari-hari sebagai Bangsa Indonesia.
Tak hanya itu yang jadi tugas pemerintah adalah menanamkan makna setiap butir Pancasila kepada generasi muda.Hal tersebut dirasa perlu lantaran generasi muda harus bisa mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari - hari, apalagi dalam era sekarang ini generasi muda kurang begitu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Generasi muda harus menanamkan jiwa Pancasila, diera yang semakin modern agar Pancasila tetap hadir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Masih menurut Maryoto, makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini diharapkan bukan hanya sebagai formalitas saja, akan tetapi juga sebagai moment mengenang pahlawan revolusi yang gugur dalam mempertahankan ideologi bangsa.
"Masyarakat khususnya Tulungagung, diharapkan tetap menjunjung tinggi perjuangan pahlawan dan tidak melupakan sejarah, serta mengimplementasikan ideologi bangsa dalam berbangsa dan bernegara," pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?