Bupati Asahan Ikuti Roadshow Bus KPK RI 2023 di Medan

29 Oct 2023 - 22:07
Bupati Asahan Ikuti Roadshow Bus KPK RI 2023 di Medan
Roadshow Bus KPK RI di Kompleks Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (26/10/2023). (Fitra/afederasi.com)

Medan, (afederasi.com) - Bupati Asahan H. Surya Bsc dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar beserta jajaran Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta Asisten Pembangunan dan Ekonomi, serta OPD, turut mengikuti Roadshow Bus KPK 2023. Acara ini berlangsung di Kompleks Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (26/10/2023).

Rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK RI 2023 ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting, Kapolda Sumatera Utara Agung Setya Imam Effendi, Sekdaprov Sumatera Utara Arief S Trinugroho, dan Ketua BPK Perwakilan Sumatera Utara Eydu Oktain Panjaitan. Selain itu, Bupati dan Walikota se-Sumatera Utara, Forkopimda, serta OPD terkait dari Pemprov Sumatera Utara juga turut hadir dalam acara ini.

Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, memegang teguh pentingnya budaya antikorupsi di Indonesia. Upaya pencegahan tindakan korupsi dimulai dengan pendekatan edukasi yang berkelanjutan, menanamkan rasa malu terhadap tindakan korupsi, dan memahami bahwa korupsi adalah tindakan yang salah.

Hassanudin menyatakan, "Korupsi telah menjadi budaya, sehingga kita perlu mengubahnya menjadi budaya antikorupsi. Namun, ini bukanlah hal yang mudah dan memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, budaya antikorupsi harus terus didorong."

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Gufron, mencatat bahwa hingga saat ini, KPK telah menangkap sekitar 1.700 pelaku korupsi. Namun, penindakan sendiri tidak mencukupi untuk menyelesaikan masalah korupsi. KPK telah berupaya memperkuat sistem pelayanan masyarakat dalam pemerintahan untuk membatasi peluang korupsi. Namun, langkah ini juga belum mencapai kesuksesan penuh.

Saat ini, KPK berfokus pada peningkatan integritas individu dalam upaya membudayakan antikorupsi. Menurut Nurul Gufron, budaya korupsi muncul karena pelakunya lebih mencintai harta daripada orang atau bangsa, sehingga mereka rela melakukan apapun demi memperolehnya.

Nurul Gufron berharap semangat yang digaungkan dalam acara ini akan terus diteruskan di Kabupaten dan Kota untuk membudayakan antikorupsi. Kegiatan ini harus dipertahankan dan dilanjutkan secara berkelanjutan agar dapat mencetak generasi yang benar-benar anti korupsi.

Roadshow Bus KPK ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dan melibatkan berbagai stan dari Pemprov Sumatera Utara, KPK, serta lembaga terkait pemberantasan korupsi. Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho, serta Ketua BPK Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan, secara resmi membuka Roadshow Bus KPK ini sebagai simbol dimulainya perjalanan Roadshow Bus KPK. (fit)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow