BREN Resmi Akuisisi 5 Perusahaan Pembangkit Tenaga Angin di Indonesia

BREN terus menunjukkan performa positif dalam transaksi saham harian, mempertahankan tren hijau sejak Senin (18/12/2023).

22 Dec 2023 - 08:48
BREN Resmi Akuisisi 5 Perusahaan Pembangkit Tenaga Angin di Indonesia
Ilustrasi pergerakan harga saham.

Jakarta, (afederasi.com) - BREN terus menunjukkan performa positif dalam transaksi saham harian, mempertahankan tren hijau sejak Senin (18/12/2023). Saham ini membuka perdagangan di level Rp 7.450 dan berhasil ditutup di level Rp 7.500 per saham pada hari ini, mengalami kenaikan sebesar 50 poin atau setara 0,67 persen.

Menurut sumber terpercaya, peningkatan transaksi saham BREN terutama dipicu oleh aksi korporasi yang dilakukan perusahaan ini. BREN sukses melakukan akuisisi terhadap lima perusahaan pembangkit tenaga angin di Indonesia, membuktikan komitmen mereka pada pengembangan sumber energi terbarukan.

Pada keterbukaan informasi minggu lalu di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengumumkan akuisisi penting yang dilakukan anak usahanya, PT Barito Wind Energy. Akuisisi ini melibatkan lima perusahaan pembangkit tenaga angin yang diakuisisi dari ACEN Renewables International melalui anak usahanya, ACEN Investments HK Limited (ACEN HK).

Kelima perusahaan yang diakuisisi, antara lain, PT UPC Sidrap Bayu Energi Tahap II (Sidrap 2), PT UPC Sukabumi Bayu Energi, PT UPC Lombok Timur Bayu Energi, PT UPC Sidrap Bayu Energi (Sidrap 1), serta PT UPC Operation and Maintenance Indonesia (OMI).

CEO Barito Renewables, Hendra Tan, menyampaikan, "Dengan investasi ini, perseroan dapat memanfaatkan potensi energi angin Indonesia yang sangat besar dan berkontribusi pada lanskap energi terbarukan di Tanah Air," ujar CEO Barito Renewables, Hendra Tan seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Hendra Tan menegaskan komitmen Barito Renewables untuk mendukung upaya Indonesia mencapai masa depan net zero dan menyediakan energi ramah lingkungan secara lokal dan global."Barito Renewables tetap teguh dalam mendukung upaya Indonesia mencapai masa depan net zero dan menyediakan energi ramah lingkungan secara lokal dan global," ujar Tan Hendra.

Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan bahwa sentimen positif akan terus membayangi saham BREN. Hal ini disebabkan oleh implementasi strategi bisnis perusahaan yang berfokus pada energi baru dan terbarukan. Nafan Aji Gusta menambahkan bahwa langkah-langkah seperti pendanaan ke Star Energy dilakukan untuk meningkatkan sustainability dan fundamental kinerja perusahaan ke depannya.

Menurut Nafan, implementasi bisnis yang dilakukan BREN, terutama yang berorientasi pada green economy, dapat meningkatkan kepercayaan pelaku investor. Ia memperkirakan saham BREN memiliki potensi mencapai Rp 8.400 per saham dalam jangka panjang, bahkan mungkin lebih dekat dalam jangka menengah.(mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow