Berontak, 2 Sapi di Bondowoso Pilih Nyebur Sumur, 1 Mati
Peristiwa unik terjadi di Kabupaten Bondowoso dua hari belakangan ini. Dua ekor sapi berontak dan memilih nyebur ke dalam sumur di dua tempat dan waktu berbeda.

Bondowoso, (afederasi.com) - Peristiwa unik terjadi di Kabupaten Bondowoso dua hari belakangan ini. Dua ekor sapi berontak dan memilih nyebur ke dalam sumur di dua tempat dan waktu berbeda.
Keduanya sama-sama berhasil dievakuasi oleh Tim Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bondowoso. Satu ekor sapi dievakuasi dalam keadaan selamat, sementara satu ekor lainnya mati.
Pada Senin (10/4/2023), seekor sapi milik Sahmadi, warga Dusun Koparseh, Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari masuk dalam sumur.
"Sapi itu dijual dan oleh pembeli dikeluarkan dari kandangnya," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko kepada afederasi.com, Senin(10/4/2023).
Akan tetapi sapi tersebut berontak hingga nyemplung ke dalam sumur. "Petugas memasang tripot untuk mengerek sapi ke atas," ucap Slamet.
Proses evakuasi berjalan lambat sebab terkendala dalamnya sumur yang kisaran 15 meter dan kondisi sapi yang besar.
"Satu HT milik pasukan damkar terjatuh ke dalam sumur dan rusak, sementara sapinya mati," bebernya. Sehari sebelumnya yakni pada Minggu, (9/4/2023) seekor sapi milik H. Saman juga masuk ke dalam sumur.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Karang Gilih, Desa Pejaten, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso. Bedanya, sapi tersebut hendak dimandikan ke sungai tetapi berontak.
"Sapinya terperosok ke dalam sumur yang tidak terurus yang berada di dekat sungai," papar Slamet Yantoko. Petugas Damkar kemudian mengevakuasi sapi dengan cara yang sama. Petugas berhasil mengerek sapi dari dalam sumur itu dalam keadaan selamat. (den)
What's Your Reaction?






