Apel Pergeseran Pasukan, Kapolres Tulungagung Tegaskan Antisipasi Potensi Ketidakpuasan

25 Nov 2024 - 10:56
Apel Pergeseran Pasukan, Kapolres Tulungagung Tegaskan Antisipasi Potensi Ketidakpuasan
Apel pergeseran personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di halaman Kantor Pemkab Tulungagung (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, jajaran Polres Tulungagung menggelar apel pergeseran personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di halaman Kantor Pemkab Tulungagung, Senin (25/11/2024). Kegiatan ini melibatkan unsur gabungan dari Polres Tulungagung, Kodim 0807/Tulungagung, Satpol PP, serta Linmas.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menegaskan bahwa peran petugas pengamanan TPS sangat krusial sebagai garda terdepan untuk menciptakan situasi yang aman, damai, dan demokratis selama Pilkada berlangsung.

"Petugas pengamanan TPS adalah ujung tombak dalam mewujudkan keamanan dan kelancaran Pilkada. Kami, bersama jajaran Forkopimda, berkomitmen menjalankan tugas sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya.

Kapolres juga meminta personel pengamanan untuk waspada dan sigap mendeteksi potensi gangguan, terutama pada tahap pungut hitung suara. Menurutnya, potensi euforia, kekecewaan, hingga ketidakpuasan terhadap hasil Pilkada perlu diantisipasi dengan baik.

"Tahap pungut hitung sangat krusial karena bisa memunculkan ketidakpuasan dari pihak tertentu. Oleh karena itu, petugas harus memahami dan menjalankan tugasnya secara optimal," imbuhnya.

Kapolres Taat menjelaskan bahwa pengamanan di TPS telah dirancang berdasarkan tingkat kerawanan. Dua TPS yang berada di Lapas Kelas II B Tulungagung dikategorikan sangat rawan, dengan pengamanan melibatkan dua anggota Polri dan empat Linmas di setiap TPS tersebut.

Sementara itu, untuk 1.628 TPS lainnya yang masuk kategori kurang rawan, akan ditempatkan dua anggota Polri dan 14 Linmas untuk setiap tujuh TPS. Total personel yang dilibatkan dalam pengamanan tahap pungut hitung mencapai 3.991 orang, yang terdiri dari 460 anggota Polri, 271 anggota TNI, dan 3.260 Linmas.

"Dengan total 1.630 TPS, hanya dua yang dinilai sangat rawan. Kami telah menempatkan personel sesuai kebutuhan, termasuk 3.991 petugas untuk mengamankan seluruh proses di lapangan," jelas Kapolres.

Selain itu, Polres Tulungagung juga menyiagakan dua peleton Polri, satu peleton TNI, dan satu peleton Satpol PP untuk kondisi darurat. Satu peleton dari Polda Jawa Timur juga disiapkan sebagai cadangan.

"Kami menyiagakan satu peleton dari Polda, mengingat wilayah Tulungagung dinilai relatif aman," tutupnya.

Dengan apel ini, Tulungagung berharap dapat menyelenggarakan Pilkada yang aman dan kondusif tanpa gangguan berarti.(dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow