Air Sungai Kaliboto Meluap ke TPU Desa Padangan, Tiga Mayat Keluar Liang Lahat
Tulungagung, (afederasi.com) - Tiga mayat yang sudah dikebumikan di TPU Desa Padangan Kecamatan Ngantru muncul ke permukaan, lantaran terbawa luapan sungai Kaliboto, pada Sabtu (22/10/2022) lalu.
Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji menjelaskan, kejadian berawal pada Sabtu (22/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB, air Sungai Kaliboto yang melintasi TPU Desa Padangan meluap hingga menggenangi TPU Padangan. Lantaran luapan air yang deras, mengakibatkan tiga mayat muncul ke permukaan.
"Ada 3 mayat yang keluar permukaan atas luapan air Sungai Kaliboto tersebut," jelas Sumaji, Rabu (25/10/2022).
Sumaji melanjutkan, adapun mayat yang muncul ke permukaan yakni, almarhum Supiyah warga Dusun Karangdoro, almarhum Soki, Dusun Karangdoro, dan almarhum Mitun.
"Ketiga mayat yang keluar ke permukaan adalah warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru," jelasnya.
Masih menurut Sumaji, kemudian, air di TPU mulai surut pada Senin, (25/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIB, ahli waris dan warga sekitar kemudian berbondong - bondong ke pemakaman membersihkan pemakaman dan menguburkan kembali mayat yang sudah keluar ke permukaan tersebut.
"Warga dibantu dengan perangkat desa untuk memakamkan kembali, mayat yang keluar ke permukaan," ungkapnya
Atas kejadian tersebut, ahli waris serta warga sekitar menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah, mengingat setiap tahun lokasi tersebut menjadi langganan banjir dan kejadian keluarnya mayat dari makam sudah pernah terjadi beberapa tahun yang lalu karena meluapnya sungai Kaliboto.
"Kejadian ini bukan pertama kalinya," katanya.
Sumaji menambahkan, permasalahan ini sebenarnya pada tanggul Sungai Kaliboto, apabila tanggul Sungai Kaliboto tidak diperbaiki dan diperkuat maka kejadian serupa bisa terulang kembali.
"Jika tetap seperti ini, jika ada hujan dengan intensitas tinggi, maka kejadian serupa bisa terulang," pungkasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?