Ahmadi Nyaleg di Dapil V, Ini Kata Ketua dan Sekretaris DPC PPP Bondowoso
Ahmadi, seorang pengurus harian DPC PPP Bondowoso sempat menyita perhatian publik pasca diusulkan untuk diberhentikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Selasa (3/4/2023) lalu.

Bondowoso, (afederasi.com) - Ahmadi, seorang pengurus harian DPC PPP Kabupaten Bondowoso sempat menyita perhatian publik pasca diusulkan untuk diberhentikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Selasa (3/4/2023) lalu.
Sekretaris DPC PPP Bondowoso, Barry Sahlawi Zein kala itu merilis kepada media bahwa Ahmadi melakukan tindakan yang menjatuhkan marwah partai.
Sahlawi berdalih jika nama Ahmadi sering disebut-sebut media saat heboh isu makelar jabatan di lingkungan Pemkab Bondowoso saat itu.
Di hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Legislator (Bacaleg) Pemilu 2024 pada Minggu (14/5/2023), Ahmadi ternyata hadir ke kantor KPU setempat bersama para pengurus DPC PPP Bondowoso lainnya.
Warga Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso ini mendaftarkan diri menjadi bakal calon DPRD Kabupaten Bondowoso dari Dapil V.
Dapil V meliputi wilayah Kecamatan Tegalampel, Taman Krocok, Wringin, Binakal dan Curahdami.
Ahmadi saat dikonfirmasi baik via pesan singkat maupun lisan menyampaikan kode pengakuan.
"Bismillah," jawabnya saat ditemui Asia Federasi di kantor KPU Bondowoso, Minggu (14/5/2023) sore.
Namun saat dimintai keterangan, Ahmadi bungkam dan mengarahkan terpusat kepada Ketua DPC PPP Kabupaten Bondowoso, KH Salwa Arifin.
Bak gayung bersambut, ada seorang wartawan yang bertanya hal tersebut dan ditanggapi oleh KH Salwa Arifin.
Kiai Salwa yang kini menjabat sebagai Bupati Bondowoso pun menjawab pertanyaan tentang Ahmadi yang nyaleg di Dapil V.
Menurutnya, meskipun diusulkan diberhentikan oleh DPC PPP Bondowoso namun keputusan akhir ada pada DPP PPP.
"Kami DPC mesti berkomunikasi dengan DPW dan DPP. Yang menangani itu OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan). Saya tidak ikut-ikutan. Sehingga apa yang ditetapkan tidak menyimpang dari ketentuan DPP," jawab Kiai Salwa.
Sekretaris DPC PPP Bondowoso, Barry Sahlawi Zein yang berdiri di samping Kiai Salwa juga beberapa kali mengucapkan sepenggal kalimat ikut menambahkan.
"(Boleh nyaleg) Karena masih memiliki hak politik," tutur Sahlawi.
Pada pemilu 2019 lalu, PPP Bondowoso meraup 6 kursi legislatif, angka yang sama dengan yang diraih Partai Golkar.
PPP Bondowoso hanya kalah jumlah dari PKB yang mendapatkan 14 kursi dan PDIP dengan 7 kursi.
Pada pemilu 2024 ini, PPP Bondowoso menargetkan 12 kursi legislatif agar bisa mengusung Bakal Calon Bupati (Bacabup) sendiri meskipun tanpa koalisi.
Diketahui, jumlah wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bondowoso sebanyak 45 orang.
Untuk mengusung Bacabup diperlukan 9 kursi atau 20 persen dari total jumlah keseluruhan tersebut.
Menariknya, Pileg akan digelar lebih dulu pada Februari 2024 mendatang bersamaan dengan Pilpres.
Setelah ditetapkan komposisi wakil rakyat periode 2024-2029, barulah disusul Pemilihan Bupati Bondowoso yang digelar pada 27 November 2024 nanti. (Den)
What's Your Reaction?






