742 Warga Binaan Lapas IIB Tulungagung Siap Gunakan Hak Pilihnya di Pemilu 2024, Termasuk Mantan Bupati dan Mantan Kadis PUPR
Ratusan warga binaan Lapas IIB Tulungagung bakal menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 2024, dua diantaranya merupakan mantan Bupati Tulungagung dan mantan Kadis PUPR
Tulungagung, (afederasi.com) – Sebanyak 742 warga binaan Lapas IIB Tulungagung tercatat sebagai daftar pemilih tambahan (DPTb) pada Pemilu 2024. Dengan demikian, ratusan warga binaan ini siap untuk menyalurkan hak pilihnya untuk pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang.
Kepala Seksi Pembinaan Tahanan dan Narapidana Lapas IIB Tulungagung, Rizzal Arbi Fanani mengatakan, ratusan warga binaan ini nantinya akan terbagi menjadi 3 TPS khusus. Rinciannya, untuk TPS 901 sebanyak 250 orang, TPS 902 sebanyak 247 orang, dan TPS 903 sebanyak 245 orang.
“Total DPT keseluruhan ada 742 orang dan terbagi menjadi 3 TPS,” jelasnya.
Rizzal mengungkapkan, jumlah tersebut masih akan berubah seiring kondisi di lapas IIB Tulungagung. Sebab, dalam beberapa hari ke depan terdapat beberapa warga binaan yang akan keluar dan juga masuk.
Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU Tulungagung terkait jumlah DPTb yang fluktuaktif ini.
“Kita akan terus koordinasi dengan KPU Tulungagung hingga maksimal H-7 Pemilu 2024 nanti. Karena memang Lapas ini TPS khusus, akan ada perubahan terkait warga binaan masuk maupun keluar,” terangnya.
Disinggung mengenai mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dan mantan Kepala Dinas PUPR Sutrisno yang menjadi warga binaan di Lapas IIB Tulungagung, Rizzal menyebut keduanya akan turut menyuarakan hak pilihnya pada pemilu 2024.
“Iya mereka ikut disini,” tambahnya.
Sementara itu, dikonfirmasi di tempat berbeda Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Tulungagung, Safari Hasan membenarkan adanya 742 DPTb di Lapas IIB Tulungagung.
Safari mengatakan, ratusan DPTb ini diperkirakan masih akan mengalami fluktuaktif alias berubah-ubah jumlahnya. Hal ini karena warga binaan yang keluar dan masuk akan melalui proses pindah pilih dari lokasi asal ke pindah pilih di TPS khusus.
“Karena memang statusnya ada yang tahanan dan juga narapidana jadi nanti pindah pilih dari lokasi kabupaten/ kecamatan asal untuk pindah pilih ke TPS khusus di Lapas,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Lapas IIB Tulungagung hingga H-7 Pemilu 2024. (dn)
What's Your Reaction?