16 Petugas Pemilu di Tulungagung Tumbang Usai Pesta Demokrasi

KPU Tulungagung menyebutkan 16 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tulungagung jatuh sakit.

16 Feb 2024 - 17:11
16 Petugas Pemilu di Tulungagung Tumbang Usai Pesta Demokrasi
Komisioner KPU Tulungagung ketika menjenguk anggota KPPS yang sakit usai menjalankan tugas, (ist))

Tulungagung, (afederasi.com) - Pasca penyelenggaraan Pesta Demokrasi pada Rabu (14/2/2024) lalu, tercatat bahwa 16 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tulungagung jatuh sakit. Hingga kini beberapa diantaranya masih menjalani perawatan di layanan kesehatan.

Komisioner KPU Tulungagung, Mochamat Amarodin, mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diterima, terdapat 16 petugas di tingkat TPS, yaitu KPPS dan Linmas, yang mengalami kelelahan setelah menjalankan tugasnya dalam pemilu 2024, dan satu di antaranya didiagnosis menderita tifus.

"Jadi ada 16 petugas tingkat TPS yang mengalami kelelahan, dan 1 di antaranya terkena tifus, yaitu KPPS," ujarnya pada Jumat, (16/2/2024).

Amarodin melanjutkan, kelelahan tersebut disebabkan karena mereka bekerja lebih dari 24 jam untuk melakukan perhitungan dan pencatatan surat suara.

Sebagai tindak lanjut, beberapa petugas dirawat jalan, beberapa lainnya dirawat di rumah sakit, dan ada yang berada di puskesmas setempat.

"Usia petugas rata-rata masih muda, mungkin karena kelelahan akibat bekerja keras secara fisik dan mental dari pagi hingga pagi lagi," tambahnya.

Meskipun demikian, pihaknya akan terus melakukan proses pendataan terhadap seluruh anggota KPPS maupu  petugas TPS yang sakit. Yang mana nantinya akan diusulkan ke KPU RI untuk diberikan santunan sesuai aturan yang ada .

"Menurut aturan, jika ada KPPS yang meninggal dunia, keluarganya akan menerima santunan sebesar Rp 36 juta, dan untuk yang sakit, santunan berkisar antara Rp 5 hingga Rp 10 juta," pungkasnya. (vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow