Warga Positif DBD, Fogging Sasar 2 Desa di Kabupaten Madiun
Madiun, (afederasi) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun, melakukan pengasapan (fogging) menyasar dua desa di wilayah Kecamatan Jiwan dan Pilangkenceng, Jumat (19/1/2024). Pengasapan menyusul temuan sejumlah warga setempat yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
"Hari ini fogging dilakukan di Desa Pilangkenceng RT 8, 11 dan 14 dan Desa Jiwan di RT 21, 28 dan 29," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Madiun Selly Fitriani.
Selly mengatakan, berdasarkan catatan Dinkes, sepanjang tahun 2023, angka kasus penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Madiun sebanyak 155 kasus.
Sementara per 19 Januari 2024 ini, lanjutnya, jumlah kasus DBD sudah mencapai 35 kasus. "Belum ada kasus kematian pasien akibat DBD," katanya.
Selain fogging sebagai langkah preventif, Dinkes juga terus mengedukasi masyarakat terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di daerah endemis DBD.
"Kami juga memberikan abate, pembagian leflet dan brosur. Serta edukasi lewat medsos dalam bentuk video singkat," terangnya.
Pantauan dilapangan, petugas Dinkes juga melakukan pengasapan mendadak dilingkungan RT 41 perumahan Seemount Garden Jiwan. Hingga membuat warga setempat kelabakan.
Menyusul adanya warga di RT 21 Jiwan yang jaraknya beberapa meter dari perumahan menjadi korban demam berdarah.
"Sesuai data yang sudah masuk ke rumah sakit, jumlah warga RT 21 Jiwan yang terkena DBD total ada 14 orang," kata Ketua RT 21 Jiwan Setyono seraya berharap Dinkes bergerak cepat dalam penanganan DBD dan tidak harus menunggu korban meninggal dunia. (hen)
What's Your Reaction?


