Transformasi Layanan Inovatif Lapas Banyuwangi jadi Inspirasi Rutan Larantuka

Banyuwangi, (afederasi.com) - Prestasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi yang telah meraih predikat Zona Intergritas (ZI) sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dengan implementasi berbagai macam inovasi menarik perhatian tim ZI Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Larantuka, Nusa Tenggara Timur.
Tim ZI Rutan Larantuka rela menumpuh perjalanan jauh untuk melakukan studi tiru meninjau pembangunan zona intergritas Wilayah Bebas dari Korupsi.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Larantuka, Andri Setiawan dan disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono.
"Ini menjadi kehormatan tersendiri untuk kami, keberhasilan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM tentunya memerlukan komitmen yang tinggi dari seluruh pegawai, tidak hanya kepala satuan kerja maupun tim ZI saja," kata Kalapas Banyuwangi, Agus Wahono, Sabtu (4/5/2024).
Kunjungan kerja tim ZI Rutan Larantuka langsung diajak meninjau layanan, kegiatan pembinaan hingga inovasi-inovasi yang telah diciptakan oleh Lapas Banyuwangi. Peninjauan diawali pada area ruang layanan, dilanjutkan pada dapur sehat, kegiatan pembinaan di masjid dan musholla, serta pembinaan di bengkel kerja.
"Kita berbagi ilmu, pengalaman dan proses pembangunan ZI di Lapas Banyuwangi hingga menyandang predikat WBK," ungkap Agus.
Agus menjelaskan, keberhasilan Lapas Banyuwangi dalam meraih predikat WBK tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajarannya dalam merubah budaya kerja dan memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat maupun Warga Binaan.
"Selain itu, peningkatan integritas pegawai untuk terus melaksanakan tugas sesuai dengan SOP dan menghindari sekecil apapun penyimpangan juga menjadi kunci kesuksesan pembangunan ZI," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Larantuka, Andri Setiawan mengaskan studi tiru yang dilakukan bersama tim di Lapas Banyuwangi sebagai bahan evaluasi untuk Rutan Larantuka, khususnya dalam segi pelayanan dan inovasi yang dibangun.
"Hasil studi tiru yang kami lakukan tentu akan kami jadikan bahan evaluasi dan tambahan pengalaman untuk mensukseskan pembangunan ZI yang saat ini sedang kami lakukan," ucapnya.
"Harapannya kami mampu mewujudkan reformasi birokrasi yang membawa dampak bagi masyarakat maupun Warga Binaan," tutupnya. (ron)
What's Your Reaction?






