Tol Prosiwangi Segera Hadir, Situbondo Siap Menyongsong Era Baru Konektivitas Jawa Timur

02 Sep 2025 - 14:54
Tol Prosiwangi Segera Hadir, Situbondo Siap Menyongsong Era Baru Konektivitas Jawa Timur
Bupati Situbondo, Mas Rio saat bertemu awak media (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi terus menunjukkan progres signifikan dan kini resmi mengarah pada perubahan nama menjadi Tol Prosiwangi, akronim dari Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. Kehadiran Situbondo dalam peta strategis nasional ini disambut dengan optimisme besar oleh pemerintah daerah.

Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Direktur PT Jasamarga Probowangi, Adi Prasetyanto, dengan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, pada Selasa (2/9/2025). Pertemuan itu membahas perkembangan proyek, tantangan lapangan, hingga target penyelesaian tol lintas timur Jawa Timur tersebut.

Adi Prasetyanto mengungkapkan, perubahan nama menjadi Tol Prosiwangi telah mendapat lampu hijau dari Kementerian PUPR dan sedang menunggu proses finalisasi. “Perubahan nama ini menegaskan posisi Situbondo sebagai bagian penting dari jaringan tol strategis nasional. Kami berharap identitas Prosiwangi segera terpasang di papan penunjuk jalan tol,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa jalur tol akan diperpanjang hingga Besuki pada awal 2026. Gerbang Tol Besuki nantinya akan menjadi pintu utama menuju Situbondo Barat, yang diproyeksikan mampu mendorong arus distribusi logistik, mempercepat mobilitas masyarakat, dan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru.

“Jasamarga berkomitmen menangani dampak sosial maupun teknis pembangunan, termasuk perbaikan jalan rusak dan saluran air yang terdampak proyek,” tambahnya.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menilai pembangunan tol ini sebagai momentum penting untuk mengangkat potensi daerahnya. “Kami sangat mendukung. Kehadiran Tol Prosiwangi akan menjadi kunci untuk membuka keterisolasian kawasan barat Situbondo sekaligus menggerakkan sektor perdagangan, pariwisata, pertanian, hingga UMKM,” tegasnya.

Lebih jauh, Yusuf Rio menyebut Prosiwangi bukan sekadar nama, melainkan simbol konektivitas dan masa depan baru bagi Situbondo serta kawasan Tapal Kuda. Dengan adanya pintu keluar di Besuki, ia optimistis geliat ekonomi dan interaksi antarwilayah akan tumbuh lebih pesat.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow