Terseret Air Bah Saat Dorong Motor di Plengsengan, Gadis 19 Tahun Masih Dicari

15 May 2025 - 20:33
Terseret Air Bah Saat Dorong Motor di Plengsengan, Gadis 19 Tahun Masih Dicari
Petugas menemukan sepeda motor korban yang sempat terseret air bah (ist)

Tulungagung, (afederasi.com) – Kepolisian Sektor Kalidawir bersama tim gabungan dari BPBD Tulungagung masih terus melakukan pencarian terhadap seorang gadis muda yang hilang terseret air bah di kawasan plengsengan Dusun Kalimenur, Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Kamis (15/5/2025).

Korban bernama Febi Anggun Lestari (19), warga setempat, dilaporkan hilang sekitar pukul 17.30 WIB ketika hendak menyeberangi plengsengan yang tidak memiliki pembatas, di tengah derasnya arus air akibat hujan lebat.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Mardiyanto, saat itu korban bersama temannya, Mochamad Khelfin (20) warga Desa/Kecamatan Rejotangan, baru saja pulang dari Pantai Sine menggunakan sepeda motor Honda CBR. Ketika melintasi plengsengan yang sudah tergenang air setinggi sekitar setengah meter, keduanya memutuskan turun dan menuntun motor mereka untuk menyeberang.

"Khelfin berjalan di depan sambil memegang stang motor, sementara korban mendorong dari belakang. Saat itulah diduga korban tidak kuat melawan arus air dan berusaha memutar balik motor, namun justru terseret derasnya air bah," terang Ipda Nanang, Kamis (15/5/2025) malam. 

Khelfin sempat ikut terseret arus sejauh 100 meter, namun berhasil selamat setelah berpegangan pada akar pohon nangka. Sayangnya, Febi tidak tampak dan hingga malam hari belum berhasil ditemukan.

Petugas gabungan yang datang ke lokasi telah melakukan penyisiran hingga sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian. Barang-barang milik korban, seperti tas dan sepeda motor, telah ditemukan dan dievakuasi. Namun keberadaan korban masih menjadi misteri.

"Cuaca yang gelap dan medan yang sulit membuat pencarian sementara dihentikan tadi malam dan akan dilanjutkan pagi ini. Sementara itu, HP milik korban yang dibawa saat kejadian masih bisa dihubungi, namun tidak diangkat," imbuh Ipda Nanang.

Peristiwa ini sempat membuat warga sekitar geger. Salah satu saksi, Leni Kurniawati (32), mengaku mendengar teriakan minta tolong dari arah sungai dan segera melapor ke tetangganya, Suparlan (60), yang kemudian ikut membantu menyelamatkan Khelfin.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materiil berupa dua unit ponsel dan kerusakan pada sepeda motor, dengan total kerugian mencapai Rp5 juta. Namun, yang menjadi perhatian utama saat ini adalah upaya pencarian terhadap Febi yang diduga hanyut terbawa derasnya arus.

Pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melintas di jalur rawan, terutama saat terjadi hujan deras. Upaya pencarian dan penyelidikan atas insiden ini masih berlanjut.(riz/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow