Ternyata ini Alasan Capres Anies Baswedan Kampanye Akbar ke Tulungagung
Anies Baswedan mengungkapkan kegembiraannya berjumpa dengan masyarakat setempat dan menyampaikan perjuangannya.
Tulungagung, (afederasi.com) - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan meriahkan Gor Lembu Peteng Tulungagung dengan sambutan hangat kepada ribuan pendukungnya. Kota Marmer menjadi tujuan kunjungan paslon nomor urut 01, mendorong filosofi 'Tulungagung' yang bermakna 'Pertolongan Agung'.
Dalam kunjungannya, Anies Baswedan mengungkapkan kegembiraannya berjumpa dengan masyarakat setempat dan menyampaikan perjuangannya. Didampingi oleh para kiai dari Pondok Pesantren Ploso, Pondok Pesantren Lirboyo, dan Ngunut Tulungagung, Anies merasa didukung oleh kehadiran luar biasa dari kalangan masyayikh.
"Mereka memberikan dukungan tidak hanya secara langsung kepada masyarakat, tapi juga dengan doa yang konsisten. Kehadiran mereka di Tulungagung memberikan makna besar bagi perjuangan kami," ungkap Anies pada Jumat (9/2/2024).
Dalam orasinya, Anies membaca harapan-harapan dari poster yang dibawa oleh para simpatisan. Ia menyentuh isu-isu politik kontemporer dan menyatakan kepercayaan bahwa aspirasi perubahan masyarakat Indonesia semakin berkembang, memberikan optimisme untuk melewati putaran pertama dengan sukses.
Co Captain Tim AMIN Provinsi Jawa Timur, Ning Hj Eva Munaifah Djazilah menyatakan bahwa kunjungan Anies bukan kebetulan semata. Menurutnya, literasi mitos dan pengalaman dari masyarakat dan tokoh-tokoh sepuh di Kota Marmer membenarkan bahwa 'Tulungagung' mengandung makna pertolongan.
"Tulungagung ini, saya yakin dan percaya bahwa kata 'Tulungagung' merupakan suatu bentuk pertolongan," ungkap Ning Eva.
Sebelumnya, Ning Eva telah mendengar kabar bahwa Presiden sebelumnya yang berhasil memenangkan pemilihan pernah mengunjungi Tulungagung. Hal ini menambah keyakinan bahwa kunjungan Anies bisa menjadi isyarat pertolongan bagi Pasangan Amin
Pengasuh Pondok Pesantren DNE Al-Falah Ploso, menyatakan awalnya mereka memilih Kediri sebagai lokasi kampanye, namun berdasarkan keyakinan masyarakat mataraman, Anies disarankan untuk tidak datang ke Kediri.
"Pak Anies sudah mengetahui sejak awal bahwa sebaiknya tidak mengunjungi Kediri," tambahnya.(dn)
What's Your Reaction?


