Tekan Inflansi, Polres Jombang Gelar Bazar Murah Bersama Bulog Cabang Mojokerto

11 Aug 2025 - 19:13
Tekan Inflansi, Polres Jombang Gelar Bazar Murah Bersama Bulog Cabang Mojokerto
Polres Jombang bersama Polsek Jombang dan Bulog Cabang Mojokerto saat adakan bazar gerakan pangan murah di Balai Desa Tunggorono Kecamatan/Kabupaten Jombang Jawa Timur, Senin (11/08/2025). (Foto:Istimewa)

Jombang, (afederasi.com) - Dalam rangka menekan inflasi dan membantu meringankan beban masyarakat menjelang HUT RI ke-80, Polres Jombang bersama Bulog Cabang Mojokerto dan Polsek Jajaran menggelar bazar Gerakan Pangan Murah yang berlangsung di Kantor Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, pada Senin, (11 /08/ 2025).

Kegiatan pasar murah ini diinisiasi oleh Polsek Jombang Kota, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari habis terjualnya 207 sak beras hanya dalam waktu sehari. Selain beras, minyak goreng, gula, dan telur juga menjadi komoditas yang paling diburu di lokasi.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan melalui Kapolsek Jombang Kota AKP Mulyani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi strategis antara Polri, Pemerintah Daerah, dan Bulog untuk menjaga stabilitas harga serta ketersediaan pangan.

"Pada hari ini, Polres Jombang menggelar bazar murah di tiga titik lokasi yaitu Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Desa Banjaragung Kecamatan Perak, dan Desa Tunggorono Kecamatan Jombang," ujar AKP Mulyani saat dikonfirmasi.

Bazar murah ini dijadwalkan berlangsung dari 11 hingga 17 Agustus 2025, dengan harga bahan pokok yang jauh lebih murah dari pasaran. Adapun harga komoditas yang ditawarkan antara lain:

1.Beras 5 kg: Rp57.500

2.Minyak Goreng: Rp15.000/liter

3.Gula Pasir: Rp16.000/kg

4.Telur Ayam: Rp25.500/kg

Untuk memastikan pemerataan, warga yang ingin berbelanja diharuskan membawa KTP asli, dan hanya diperbolehkan membeli maksimal dua bungkus per komoditas. Selain itu, barang yang dibeli tidak boleh diperjualbelikan kembali.

AKP Mulyani menambahkan bahwa pada hari pertama, tidak hanya beras yang habis, tapi juga 60 kardus minyak goreng dan 3 sak gula pasir dari total persediaan awal sebanyak 400 sak beras, 60 kardus minyak, dan 50 bungkus gula.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dan akan kami gelar secara berkala ke depannya untuk menjaga ketahanan pangan," ungkap AKP Mulyani. "Kolaborasi ini adalah bukti nyata Polri hadir membantu masyarakat di momen penting kemerdekaan RI."

Salah satu warga Desa Tunggorono, Novi (42 tahun), mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar murah ini.

"Biasanya harga beras 5 kg bisa sampai Rp70 ribu, tapi di sini cuma Rp57.500. Ini sangat meringankan. Harapannya kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan," ucapnya.( san).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow