Simulasi Sispamkota Polres Situbondo, Antisipasi Tindakan Anarkis dan Provokasi dalam Pemilu 2024

Polres Situbondo telah menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) sebagai bagian dari upaya antisipasi menjelang pemilu serentak 2024

16 Oct 2023 - 19:02
Simulasi Sispamkota Polres Situbondo, Antisipasi Tindakan Anarkis dan Provokasi dalam Pemilu 2024
Suasana simulasi Sispamkota (alifia Rahma/afederasi.com)

Situbondo,(afederasi.com) - Polres Situbondo telah menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) sebagai bagian dari upaya antisipasi menjelang pemilu serentak 2024. Simulasi ini diadakan di halaman Polres setempat pada Senin (16/10/2023).

Dalam simulasi pengamanan pilkada ini, petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Linmas menghadapi situasi di mana demonstrasi massa pendukung salah satu pasangan calon tidak puas dengan tahapan pemilu.

Massa awalnya mendatangi kantor KPU dan mulai melempari petugas keamanan dengan berbagai material, serta merusak fasilitas umum lainnya.

Dalam menghadapi massa yang semakin beringas, ratusan personel pengamanan segera bertindak untuk membubarkan mereka dengan menggunakan mobil water cannon. Tindakan tegas ini berhasil memukul mundur para pengunjuk rasa, sehingga petugas berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan para pengunjuk rasa yang berperilaku anarkis dan dianggap sebagai provokator.

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, menjelaskan bahwa simulasi sistem pengamanan kota ini digelar sebagai persiapan dan antisipasi untuk memastikan pelaksanaan pemilu 2024 berjalan lancar, aman, dan memelihara ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kegiatan hari ini adalah simulasi sistem pengamanan kota bagi petugas yang terlibat dalam pengamanan pada setiap tahapan pemilu, baik dari kepolisian, TNI, maupun satuan perlindungan masyarakat atau Linmas," ungkapnya.

Kapolres juga menekankan bahwa sekitar 4.680 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Linmas akan terlibat dalam pengamanan setiap tahapan pemilu. Dari kepolisian, terdapat sekitar 400 personel, TNI dengan 250 personel, dan dari Linmas sebanyak 4.030 personel.

"Semua upaya ini dilakukan dengan harapan pemilu akan berjalan lancar dan aman, tanpa terjadi gangguan seperti yang ditunjukkan dalam simulasi yang digelar hari ini," tutupnya.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow