Refleksi May Day: PG Glenmore Jadi Simbol Harmoni Industri dan Kesejahteraan Buruh di Banyuwangi

Banyuwangi, (afederasi.com) – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Banyuwangi menjadi lebih dari sekadar seremoni. Di tengah riuhnya tuntutan peningkatan kesejahteraan buruh, Pabrik Gula (PG) Glenmore tampil sebagai contoh nyata kolaborasi yang harmonis antara dunia industri dan masyarakat lokal.
Sejak beroperasi pada 2016 di bawah naungan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), PG Glenmore telah menempatkan kesejahteraan tenaga kerja sebagai bagian integral dari pertumbuhan perusahaan. Tak hanya berorientasi pada produksi, pabrik ini juga menjadi motor penggerak ekonomi warga sekitar.
Khoirul Anwar, salah satu karyawan PG Glenmore asal Dusun Sidomulyo, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, mengungkapkan bagaimana perusahaan ini memberinya ruang untuk berkembang, baik secara ekonomi maupun profesional.
“Tiga hal penting dalam kesejahteraan pekerja itu adalah gaji, jenjang karir, dan lingkungan kerja. Di sini, saya merasakan semuanya berjalan baik dan saling mendukung,” tuturnya, Rabu (1/5/2025).
Khoirul yang juga aktif di Serikat Kerja Unit Glenmore menilai bahwa iklim kerja yang harmonis sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Menurutnya, suasana kerja yang kondusif dan penuh kebersamaan menjadi pondasi kuat dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Tak hanya memberikan manfaat bagi internal perusahaan, kehadiran PG Glenmore juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan mengutamakan rekrutmen tenaga kerja lokal, pabrik ini membuka pintu lebar bagi warga Banyuwangi untuk berkarya di industri pengolahan gula.
“Sekitar 95 persen karyawan PG Glenmore adalah warga Banyuwangi. Banyak anak kampung sini (AKAMSI) yang kini bisa bekerja sesuai dengan kompetensinya. Ini bentuk nyata bahwa perusahaan hadir untuk masyarakat,” imbuh Khoirul.
Lebih dari itu, setiap musim giling, PG Glenmore juga menyerap tambahan tenaga kerja melalui skema Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Dalam Musim Giling (PKWT DMG). Program ini tidak hanya mengurangi pengangguran, tetapi juga turut menggairahkan roda ekonomi lokal.
General Manager PG Glenmore, Sugondo, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan produktif. Menurutnya, keberhasilan industri tidak dapat dilepaskan dari kontribusi para pekerja serta dukungan masyarakat.
“PG Glenmore bukan sekadar pabrik, tapi bagian dari ekosistem sosial. Kami percaya bahwa kemajuan perusahaan harus selaras dengan kesejahteraan karyawan dan pembangunan masyarakat sekitar,” ujar Sugondo.
Ia juga menambahkan bahwa hubungan yang terbuka dan komunikatif antara manajemen dan pekerja menjadi kunci keberlangsungan usaha yang berkelanjutan.
Dengan semangat May Day, PG Glenmore menunjukkan bahwa harmoni antara industri dan buruh bukan sekadar wacana, melainkan bisa diwujudkan melalui komitmen, keadilan, dan keberpihakan terhadap sumber daya lokal.(ron/dn)
What's Your Reaction?






