Ratusan KK di Desa Ngranti Terdampak Banjir, Ternak Warga Ikut diungsikan.
Tulungagung, (afederasi.com) - Ratusan warga Dusun Miren Desa Ngranti Kecamatan Boyolangu terdampak banjir, akibat hujan deras yang mengguyur selama 2 hari.
Akibat banjir tersebut banyak warga yang mengungsi lantaran air masuk rumah. Selain itu sebagian warga melakukan evakuasi hewan ternaknya untuk dipindah ke tempat yang lebih aman.
Warga Desa Miren, Agung Dwi Wijaya (40) menjelaskan, lantaran hujan selama 2 hari berturut-turut, sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi, air sudah masuk ke rumah warga dengan ketinggian satu meter, dari itu sekitar pukul 09.00 WIB, warga kemudian mengungsi sembari membawa barang berharganya.
"Warga mengungsi sembari membawa barang berharga seperti motor, sapi, dan kambing," jelas Agung, Selasa (18/10/2022).
Agung melanjutkan, untuk pengungsian sendiri warga dipindah ke tempat yang lebih aman dan jauh dari banjir, selain itu ada dapur umum juga dirumah kepala desa setempat.
"Kejadian banjir masih baru ini, sebelumnya belum pernah," pungkasnya.
Sementara itu Camat Boyolangu Hedik Iswanto menjelaskan banjir mulai sejak pagi yang merendam sekitar 50 lebih rumah yang tersebar di seluruh Dusun Miran hingga perbatasan Desa Kendalbulur.
Dari informasi yang didapat ada sekitar 100 rumah terendam banjir. Dari jumlah itu, tercatat sekitar 150 KK dimana 50 KK yang parah.
“Pemicu banjir di Dusun Miran ini akibat curah hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan sungai yang berada di dekat Dusun Miran meluap hingga ke rumah warga,” tuturnya.
Hedik melanjutkan, kejadian banjir di Dusun Miren bukan kali pertama terjadi, pada tahun sebelumnya, setiap terjadi curah hujan tinggi pasti rumah warga terendam banjir. Tetapi, banjir kali ini merupakan banjir yang paling parah.
“Semoga hujan cepat reda, karena jika terus terjadi hujan, air sungai akan terus meluap ke rumah warga, selain itu tidak ada saluran pembuangan air ketika terjadi banjir di rumah-rumah warga,” pungkasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?